Volume Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Meningkat 30 Persen

Antara
13/4/2017 23:53
Volume Kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek Meningkat 30 Persen
(ANTARA)

PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, memproyeksikan volume kendaraan yang keluar Jakarta menjelang libur Wafat Isa Al Masih meningkat 30 persen pada Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama arah Cikampek dan Cibubur Utama arah Bogor.

"Peningkatan itu dilihat dari hari biasa sekitar 75.000 menjadi 98.000 kendaraan pada libur Wafat Isa Al Masih," kata Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, di Kabupaten Bekasi, Kamis (13/4).

Menurut dia, puncak volume kendaraan yang keluar dari Jakarta melalui GT Cikarang Utama di Ruas Tol Jakarta-Cikampek diprediksi terjadi pada Kamis hingga Jumat (14/4) pukul 04.00 WIB.

"Untuk memperlancar arus lalu lintas maka, petugas pengaturan dan patroli akan melakukan antisipasi pada ruas Jalan Cikunir, tempat peristirahatan dan jalan utama," katanya.

Pihaknya juga akan memfungsikan kembali ruas jalan yang sempat digunakan untuk proyek Japek Elevated 2 (Km 11, 12 , 16, 17, 14-13, 20, 24 hingga 25).

Selain itu juga dilakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan. Titik rawan macet itu di antaranya di Cikunir, dengan sistem buka-tutup lalu lintas dari arah Rorotan yang menuju Cikampek.

Kendaraan yang mendapat prioritas utama adslah dari arah Cawang dan Jatiasih yang menuju Cikampek. Juga dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan-GT Kalimalang II.

Pada posisi tempat istirahat ruas Tol Jakarta-Cikampek akan dilakukan buka-tutup (TIP 19/A ,TI 33/A, TIP 39/A, TIP 57A, TIP 62/B, TI 52/B, TIP 42B) dan daerah Purbaleunyi (TIP 97/B).

Sedangkan GT Cikarang Utama 1 dioperasian gardu reversible dan dua beralih fungsi. Artinya, pada gerbang keluar digunakan untuk arus mudik, dan pada arus balik GT Cikarang Utama menjadi sebaliknya. Namun, guna memperlancar arus lalu lintas pengguna jalan dapat menggunakan GT Cikarang Barat 3 dan masuk kembali ke-1.

Bila sudah mengalami puncak kepadatan, maka akan diberlakukan rekayasa lalu lintas pada sekitar wilayah tempat istirahat untuk arus mudik yaitu Km 35+000 hingga 41+000 Jalur A (Arah Timur).

Ia menambahkan, guna meningkatkan kualitas pelayanan maka PT Jasa Marga telah menyiapkan uang kembalian dengan cara menghitung proyeksi jumlah kendaraan.

"Tentunya uang kembalian itu berupa recehan, uang kertas dimulai seribu hingga lima puluh ribuan," katanya.

Selain itu juga menambah jumlah petugas pengepul tiket tol guna mempercepat arus, sehingga kemacetan dapat segera teratasi. Ini adalah salah satu cara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol penghubung Jakarta-Cikampek.

Heru menjelaskan dalam libur Wafat Isa Al Masih ini tidak ada perubahan dari pengaturan yang dilakukan selama masa liburan biasanya. Namun, yang membedakan yaitu pengaturan peralihan arah guna mengantisipasi pada titik rawan kemacetan yang sering kali menjadi faktor utama.

Selain itu Jasa Marga juga sudah menyiapkan mobil derek skala besar (Komo), dan kecil maupun ambulans bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

"Untuk itu kami mengimbau pengguna jalan tol selalu mematuhi aturan yang berlaku dan selalu menyiapkan makanan kecil dalam kendaraannya serta mengisi penuh bahan bakar," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya