Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan meyakini ada aktor intelektual di balik penyerangan terhadap Novel Baswedan. Aksi pelaku tidak mungkin berdiri sendiri.
"Tentu ada motif. Pelaku di lapangan yang menyiram tentu ada yang menyuruh. Tidak mungkin berdiri sendiri," kata Iriawan saat memimpin apel di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/4).
Iriawan pun minta jajarannya segera mengungkap kasus itu secepat mungkin. Sebab, kata dia, masyarakat menunggu pengungkapan kasus Novel sesegera mungkin. Jangan sampai, kasus ini jadi blunder kepolisian jika terlalu lama mengungkapnya.
"Mudah-mudahan secara cepat kita bisa ungkap siapa pelaku dan di balik ini," ucap Iriawan.
Iriawan mengaku prihatin dengan insiden yang dialami penyidik senior KPK itu. Bagaimanapun, Iriawan bilang, Novel merupakan keluarga besar intitusi kepolisian.
"Yang bersangkutan masih keluarga besar karena purnawirawan Polri," lanjut Iriawan.
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu berjanji pelaku tak bakal lolos. Termasuk, dalang di balik insiden yang menyentak publik juga lembaga penegakan hukum itu.
"Kita ulas siapa pelakunya. Karena akan menjadi preseden kurang baik kepada penegak hukum secara keseluruhan," ungkap Iriawan.
Wajah Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal usai pulang salat Subuh di masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemarin. Pelaku diduga dua orang dan mengendarai sepeda motor.
Teror itu diduga kuat berkaitan kasus KTP elektronik yang diusut Novel. Presiden Joko Widodo pun memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencari aktor di balik teror ini. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved