Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
POLISI memastikan pelaku penyanderaan seorang ibu dan balita di dalam angkot KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogadung murni bermotif ekonomi. Pelaku bernama Hermawan, 28, diketahui merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor.
"Motif pelaku tentunya ekonomi, baru keluar dari lembaga pemasyarakatan, kasusnya di Bulak Kapal Bekasi," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/4).
Menurut Andry, Hermawan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidikan. Kesimpulan polisi, motif penyanderaan ialah pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban. Pelaku sempat meminta kalung, gelang, dan ponsel milik korbannya saat beraksi.
"Banyak residivis nelakukan itu, ada yang motifnya memang ekonomi, ada yang motifnya juga profesi," kaya Andry.
Andry menuturkan, aksi Hermawan itu telah memenuhi unsur pencurian dengan kekerasan. Hermawan terancam dipidana selama sembilan tahun kurungan penjara. "Yang bersangkutan kita kenakan Pasal 365 KUHP juncto Padal 368 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara."
Sebelumnya, Hermawan, nekad menyandera seorang ibu bernama Isnawati dan anaknya yang masih balita di dalam angkot KWK. Untuk melancarkan aksinya, Hermawan berpura-pura menjadi seorang pemumpang angkot.
Humas Polres Jakarta Timur Kompol Wasiyem mengungkapkan, saat melihat Isnawati, Hermawan langsung mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkan ke leher Isnawati. Pria asal Kebumen itu meminta Isnawati menyerahkan ponsel, kalung, dan gelang miliknya.
“Ketika mobil sudah di lampu merah, korban berteriak minta tolong. Saat itu juga ada anggota Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto yang sedang melintas,” kata Wasiyem dalam keterangan tertulisnya.
Sunaryanto mendekat untuk bernegosiasi agar Hermawan mengurunkan niatnya. Hingga 30 menit, Hermawan belum juga menyerah. "Saat lengah, Surnaryanto langsung menembak lengan kanan pelaku. Saat itu juga pelaku langsung dibekuk," terang Wasiem.
Saat ini, pelaku masih di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan akibat luka tembak. Sementara para saksi tengah diperiksa di Polsek Duren Sawit. Kejadian itu memancing puluhan warga mendekat ke angkot. Banyak dari mereka ikut bernegosiasi supaya pelaku tak melukai Isnawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved