Sepi Pembeli, Pedagang Relokasi Pasar Cisalak Pilih Minggat

(KG/J-1)
10/4/2017 00:45
Sepi Pembeli, Pedagang Relokasi Pasar Cisalak Pilih Minggat
(MI/KISAR RADJAGUKGUK)

PASAR relokasi yang berada di Jalan Radar AURI, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mulai ditinggal pergi para pedagang. Mereka tak mau terus merugi karena pasar itu tak pernah didatangi pembeli akibat jaraknya yang jauh dari jalan. "Kami hengkang karena kami tak juga dipindah ke Pasar Cisalak yang ada di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Sementara jualan di sini enggak ada yang beli," keluh Mariati, 48, pedagang sayur, Minggu (9/4). Mariati mengatakan ia dan para pedagang yang menempati pasar relokasi itu ialah para pedagang Pasar Cisalak yang untuk sementara direlokasi karena Pasar Cisalak direhabilitasi pada 2015.

Namun, meski Pasar Cisalak telah selesai dipugar pada Feburari 2017, Pemerintah Kota Depok masih melarang pedagang untuk kembali ke pasar lama tersebut.
Pemkot berdalih pasar tersebut belum melewati uji kelayakan. "Tapi saya buat apa berlama-lama di pasar relokasi ini, wong enggak ada yang beli. Sayuran saya banyak yang busuk gara-gara enggak ada yang beli," ujar Mariati. Para pedagang, sambungnya, saat ini juga tengah diliputi keresahan. Pasalnya, Pasar Cisalak yang telah selesai dibangun kini sudah dipenuhi pedagang pendatang.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok Ahmad Kafrawi mengatakan Pasar Cisalak yang telah selesai dipugar menjadi empat lantai itu belum dapat diresmikan dan difungsikan untuk tempat berjualan. Peresmian pasar dengan nilai rehabilitasi hingga Rp178 miliar tersebut masih menunggu hasil tes laik fungsi bangunan. "Boleh difungsikan jika bangunan gedung senilai Rp178 miliar tersebut sudah mengantongi sertifikat laik fungsi yang dikeluarkan Pemkot Depok," ujarnya. Menurut Kafrawi, sesuai Permen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung, proyek pasar modern berbasis tradisional tersebut harus dites dulu kekuatan fisiknya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya