PT Trans Jakarta Rambah Kereta Api

(MTVN/J-1)
10/4/2017 00:30
PT Trans Jakarta Rambah Kereta Api
(MI/RAMDANI)

PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta) segera menyasar layanan transportasi laut dan kereta api. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan rencana tersebut untuk mendukung pengembangan transportasi publik di Ibu Kota. "Jadi masyarakat tak cuma kenal dengan bus, tapi PT Transportasi Jakarta juga akan menghadirkan kapal laut dan kereta api," ucap Sumarsono dalam peluncuran 100 bus maxi baru di Monas, Jakarta, Minggu (9/4). Ia menjelaskan Trans-Jakarta sementara ini hanya identik dengan bus. Ke depannya, Trans-Jakarta akan menjadi alat transportasi antarpulau, khususnya untuk Kepulauan Seribu. Untuk kereta api, PT Transportasi Jakarta akan menyediakan lima set kereta untuk kereta Trans-Jakarta. Berdasarkan hitung-hitungannya, biaya pengadaan lima set kereta api masih terjangkau. Harga tiap gerbong kereta baru ialah Rp12 miliar, sedangkan harga tiap gerbong kereta bekas Rp1,5 miliar.

"Kita perlu itu kapal laut Trans-Jakarta di Kepulauan Seribu. Setelah dihitung kebutuhannya, kalau nanti LRT dan KRL jalan, kita ingin beli yang baru, tapi saya minta namanya kereta api Trans-Jakarta," tutur dia. Menurut Sumarsono, meski rencana itu masih ide awal, pihaknya terus ber-koordinasi dengan kementerian terkait karena hal itu sesuai dengan semangat PT Transportasi Jakarta untuk mengintegrasikan layanan angkutan di Ibu Kota. Nantinya, sambung dia, kereta api berme-rek Trans-Jakarta itu tetap akan dioperasikan PT KAI. PT Transportasi Jakarta hanya menambah fasilitas gerbong agar penumpang tak lagi berdesak-desakan saat jam berangkat dan pulang kerja. "Pengoperasiannya tetap di PT KAI. Buat kami yang penting penambahan ini bisa menambah fasilitas commuter untuk warga jakarta," tambahnya.
Sumarsono berharap kapal laut dan kereta api Trans-Jakarta itu sudah dapat beroperasi bersamaan dengan hadirnya kereta bandara, mass rapid transit (MRT), dan Jakarta light rail transit (LRT).

Bus maxi
Kemarin, PT Transportasi Jakarta juga meluncurkan 100 bus maxi baru merek Scania, Mercedes-Benz, dan Volvo. Dirut PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan penambahan unit bus itu guna meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggan Trans-Jakarta. "Bus maxi tiga roda samping kita ope-rasikan 100 unit. Ini untuk kepuasan pelanggan," ujarnya. Budi menuturkan, bus maxi dapat menampung lebih banyak pelanggan meski berukuran ramping. Interior bus juga mewah dengan jok kulit dan suspensi yang lebih halus. "Kapasitas pelanggan lebih banyak, tapi ukurannya lebih langsing. Bus biasa memiliki daya tampung 80 orang, sedangkan bus maxi yang diluncurkan memiliki daya tampung 100 orang," ungkap dia. PT Transportasi Jakarta menargetkan penambahan bus maxi hingga 300 unit pada tahun ini. Harga satu bus maxi merek Scania, Mercedes-Benz, dan Volvo itu berkisar Rp2,5 miliar.

"Target kami 300 unit bisa tahun ini. Harga per unitnya Rp2,5 miliar," ungkapnya. Selain meluncurkan bus maxi, PT Transportasi Jakarta juga menambah lima bus tingkat gratis berwarna merah putih bertuliskan 'Lupakan Semua Warna, Trans-Jakarta untuk Semua'. Dengan begitu, total bus tingkat gratis Jakarta menjadi 25 unit.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya