Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MECICIPI kuliner khas dari suatu daerah tentunya menjadi salah satu tujuan saat liburan kalian.
Salah satu kota yang kental dengan kuliner khasnya adalah Yogyakarta.
Nama Yogyakarta atau yang lebih umum disebut Jogja ini memiliki banyak wisata kuliner.
Baca juga : Nikmati Momen Lebaran di Kotta GO Hotel Yogyakarta
Bukan hanya wisata yang ada di Kota Pelajar ini, namun banyak pelancong yang sengaja datang untuk mengincar kulinernya.
Wisata kuliner yang satu ini berada di Jalan Dagen, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
Kuliner Gudeg Yu Djum sangat hits dan viral di Jogja.
Baca juga : Grand Inna Malioboro Sambut Periode 'Year End' dengan Konsep 'The Legend of Malioboro'
Banyak wisatawan dari luar kota yang sengaja datang untuk menikmati kuliner tersebut.
Bahkan, Gudeg Yu Djum memiliki ciri khasnya tersendiri.
Berbeda dari gudeg lainnya, Gudeg Yu Djum memiliki varian sayuran yang lebih lengkap.
Baca juga : 3 Rekomendasi Kuliner Hits di Bandung, Wajib Dicoba saat Liburan
Untuk menikmati Gudeg Yu Djum harga per porsinya sebesar Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per orang.
Setiap hari Gudeg Yu Djum selalu buka mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
Warung Kopi Klotok ini berada di Jalan Kaliurang, Area Sawah, Pakembinangun, Sleman, Yogyakarta.
Baca juga : Nuanza Hotel & Convention, Destinasi Liburan Februari di Timur Jakarta
Bila kalian berwisata ke Jogja rasanya tak lengkap kalau tidak mampir untuk seruput kopi khas dari Kota Pelajar ini.
Warung Kopi Klotok sangat banyak ditemukan bila berwisata ke Jogja.
Bahkan, hampir di setiap penjuru kota tersebut wisatawan akan menemukannya.
Baca juga : 9 Makanan Khas Jogja yang Paling Terkenal, Nomor 8 Berani Coba?
Kopi Klotok sendiri merupakan kopi yang cara penyajiannya mirip dengan kopi Turki.
Kopi Klotok akan dibuat dengan cara serbuk kopi yang dimasukan langsung bersamaan dengan rebusan air mendidih.
Hal tersebut membuat cita rasa dari sajian kopi yang khas.
Baca juga : Blue Heron, One Stop Family Resto Pertama di Yogyakarta
Untuk menikmati Kopi Klotok, kalian harus mereogoh kocek sebesar Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per orangnya.
Biasanya warung Kopi Klotok ini buka selama 24 jam di Jogja.
Lalu wisata kuliner yang terakhir adalah Tengkeleng Gajah.
Baca juga : H-1 Tahun Baru, 22.676 Penumpang Padati Stasiun Yogyakarta
Kuliner ini lokasinya berada di Jalan Kaliurang, Gantalan, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Tengkeleng Gajah adalah kuliner yang sangat diburu oleh banyak wisatawan saat liburan.
Kuliner yang satu ini seakan menjadi primadona dan khas untuk dicicipi.
Baca juga : Malam Pergantian Tahun, Malioboro Jadi Car Free Night
Rasanya yang bikin nagih membuat wisatawan rela antre untuk menikmati sajian khas dari bahan dasar jeroan ini.
Walaupun cukup ramai dan populer, namun wisatawan selalu berdatangan demi Tengkeleng Gajah.
Untuk bisa menikmati Tengkeleng Gajah, wisatawan harus merogoh kocek sebesar Rp 50.000 sampai Rp 75.000 per porsinya.
Tengkeleng Gajah buka setiap harinya mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. (Z-12)
Salah satu oleh-oleh paling ikonik dan tak boleh dilewatkan dari Jogja adalah bakpia.
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang beberapa oleh-oleh berikut ini
Bank Mandiri kembali menegaskan keberlanjutan serta mendorong ekowisata melalui Mandiri Jogja Marathon 2024. Event lari tahunan itu akan digelar pada 30 Juni 2024 di kawasan Candi Prambanan.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
tempat wisata di Jogja terbaru yang menawarkan panorama memukau nan unik dengan suasana menyenangkan
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved