Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
AMERIKA Serikat (AS) dan sekutu utamanya di kawasan Asia, Korea Selatan (Korsel) dan Jepang, menggelar latihan angkatan laut bersama yang ditujukan untuk melawan ancaman rudal dari kapal selam Korea Utara (Korut).
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan latihan militer yang dimulai kemarin (Senin, 3/4) diluncurkan di tengah kekhawatiran meningkatnya program senjata nuklir Korut.
Pyongyang sedang dalam usaha mengembangkan rudal jarak jauh berhulu ledak nuklir yang mampu menghantam daratan AS. Sejauh ini, negara penganut ideologi Juche itu telah melaksanakan lima uji coba nuklir, dua di antaranya tahun lalu.
Latihan tiga hari Korsel-AS-Jepang yang melibatkan lebih dari 800 tentara dimulai setelah Presiden Donald Trump memperingatkan, Minggu (2/4) waktu setempat, bahwa AS siap bertindak secara sepihak dalam berurusan dengan program nuklir Korut jika Tiongkok tak mau membantu.
"Latihan militer dimulai di lepas pantai selatan Korsel di dekat wilayah Jepang, menampilkan beberapa kapal perusak angkatan laut dan helikopter yang digunakan dalam perang antikapal selam," kata Kementerian Pertahanan di Seoul.
Kementerian itu menegaskan latihan bersama sekutu bertujuan untuk memastikan respons yang efektif terhadap ancaman kapal selam Korut, termasuk rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM), dan mendemonstrasikan tekad kuat tiga negara menghadapi ancaman.
Sistem SLBM berkemampuan nuklir membawa ancaman Korut mampu melampaui Semenanjung Korea
Sejumlah pakar mengatakan bahwa sementara Pyongyang telah membuat kemajuan yang lebih cepat dalam sistem SLBM-nya daripada yang diperkirakan, tapi negara itu masih butuh hitungan tahun lagi untuk sampai ke tahap deployment.
Di bawah ketentuan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), negara paling terisolasi di dunia itu dilarang menggunakan dan mendemonstrasikan teknologi rudal balistik. Namun, Pyongyang beberapa kali tidak menggubris resolusi PBB.
'Negeri Juche' telah melakukan serangkaian peluncuran rudal dalam beberapa bulan terakhir dan laporan menujukkan Pyonyang tengah menyiapkan uji coba atom lainnya.
Pada Februari, Korut secara bersamaan menembakkan empat rudal balistik di lepas pantai timur, tiga di antaranya jatuh di dekat wilayah Jepang, yang ditengarai sebagai test case untuk menyerang pangkalan militer AS di 'Negeri Sakura'.
Pada Agustus lalu, Pyongyang berhasil menembakkan SLBM 500 kilometer menuju Jepang, jauh melampaui tes-tes sebelumnya, dan pemimpin Korut, Kim Jong-un, memujinya sebagai 'keberhasilan terbesar'.
Tempatkan dubes
Latihan militer bersama itu juga merekatkan kembali hubungan Jepang dan Korsel. Jepang mengatakan akan menempatkan kembali duta besar mereka di Seoul yang ditarik Januari lalu setelah dua negara terlibat percekcokan diplomatik. Tokyo beralasan Jepang-Korsel harus bekerja sama erat untuk menangkal ancaman Korut.
Sengketa diplomatik kedua negara dipicu aksi aktivis Korsel yang menempatkan patung budak seks di kantor konsulat Jepang di Busan. Budak seks mengacu pada perempuan yang dipaksa bekerja di rumah bordil Jepang pada masa Perang Dunia II.
"Jepang dan Korsel perlu saling bertukar informasi dengan erat pada tingkat tinggi dan berkomunikasi erat untuk menangani masalah Korut," kata Menlu Fumio Kishida.
Dia mengatakan Jepang akan terus mendesak Korsel untuk melaksanakan kesepakatan 'wanita penghibur' atau budak seks setelah Dubes Yasumasa Nagamine dikirim kembali ke 'Negeri Ginseng'.(AFP/Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved