Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
STOCKHOLM Center for Freedom (SCF), sebuah lembaga pemantau berbasis di Swedia, menyebutkan rekor baru dunia yang dibuat pemerintah Turki karena telah memenjarakan 228 jurnalis. Lembaga tersebut menambahkan tindakan yang diambil rezim Recep Tayyip Erdogan tersebut sebagai tindakan keras terhadap media yang seharusnya bebas, mandiri, dan kritis.
Sebelumnya pada Sabtu (1/4), Turki menarik perhatian organisasi jurnalisme internasional setelah 21 wartawan yang telah ditahan selama delapan bulan dan telah dibebaskan kembali ditangkap. Pada Sabtu (1/4), SCF mendokumentasikan bahwa 228 wartawan dan pekerja media sudah berada di balik jeruji besi di Turki.
Dari jumlah tersebut, 194 wartawan berada di bawah percobaan penangkapan dan 92 wartawan lainnya diasingkan. Menurut laporan itu, hanya 21 wartawan yang telah divonis dan menjalani hukuman. Sebanyak 13 jurnalis ditahan polisi dan belum secara resmi ditahan karena menunggu proses persidangan.
Dalam lamannya, SCF membeberkan nama, status, tanggal penangkapan, penjara, nama media, dan jenis media dari wartawan yang ditahan. SCF telah pula mengidentifikasi 22 wartawan yang ditangkap dari Radio Turki dan Televisi Korporasi (TRT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved