Ledakan di Stasiun Kereta,10 Orang Tewas

(AFP/AP/Hde/I-3)
04/4/2017 05:45
Ledakan di Stasiun Kereta,10 Orang Tewas
(AP/DTP&CHP ST PETERBURG)

SEKITAR 10 orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka dalam ledakan di stasiun kereta bawah tanah di Saint Petersburg, kota kedua terbesar Rusia, Senin (3/4). "Kami tidak tahu jumlah korban yang tewas, tetapi sekitar 10 orang," ungkap Andrei Kibitov, juru bicara gubernur Saint Petersburg. Dia menambahkan 50 orang juga terluka, dua di antara mereka tengah dioperasi darurat. Kantor berita Rusia, Interfax dan RIA Novosti, mengutip perusahaan kereta api Saint Petersburg, melaporkan ledakan terjadi di stasiun kereta api Sennaya Ploschad dan Tekhnologichesky Institute yang berada di pusat kota itu. Kedua stasiun tersebut telah ditutup.

"Kantor jaksa Saint Petersburg telah memulai investigasi ledakan di stasiun metro Technological Institute," demikian pernyataan kantor jaksa setempat. Presiden Rusia Vladimir Putin yang tengah menggelar pertemuan di istana kepresidenan Strelna, tidak jauh dari kota itu, mengatakan semua kemungkinan akan diselidiki, termasuk terorisme.

"Saya telah berbicara dengan empat dinas rahasia kami. Mereka tengah bekerja untuk memastikan penyebabnya," ucapnya. Sementara itu, Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi mengatakan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan tersebut. Menurut Wahid, saat ini ada sekitar 115 WNI di Rusia. Dari jumlah itu, 90 merupakan mahasiswa.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya