Ledakan di Stasiun Kereta St Petersburg Tewaskan 10 Orang

Heryadi
03/4/2017 21:07
Ledakan di Stasiun Kereta St Petersburg Tewaskan 10 Orang
(AP Photo/DTP&ChP St. Peterburg)

SEKITAR 10 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam ledakan di stasiun kereta bawah tanah di Saint Petersburg, kota kedua terbesar Rusia, Senin (3/4).

"Kami tidak tahu jumlah korban yang tewas, tetapi sekitar 10 orang," ungkap Andrei Kibitov, juru bicara Gubernur Saint Petersburg. Dia menambahkan 50 orang juga terluka, dua di antaranya tengah dioperasi darurat.

Kantor Berita Rusia, Interfax dan RIA Novosti, mengutip perusahaan kereta api Saint Petersburg melaporkan ledakan terjadi di stasiun kereta api Sennaya Ploschad dan Tekhnologichesky Institut yang berada di pusat kota itu. Kedua stasiun tersebut telah ditutup dan semua penumpang telah dievakuasi.

"Kantor jaksa Saint Petersburg telah memulai investigasi ledakan di stasiun metro Technological Institute," demikian pernyataan kantor jaksa setempat.

Presiden Rusia Vladimir Putin yang tengah menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan Strelna, tidak jauh dari kota itu, mengatakan semua kemungkinan akan diselidiki, termasuk terorisme.

"Saya telah berbicara dengan empat dinas rahasia kami. Mereka tengah bekerja untuk memastikan penyebabnya," ucapnya usai pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Meski penyebab ledakan masih diselidiki, dinas keamanan Rusia mengatakan mereka sebelumnya telah menggagalkan serangan teroris di sistem transportasi umum Moskow oleh orang-orang yang dilatih Islamic State di Suriah.

Kedutaan Besar RI di Rusia belum mengetahui secara pasti apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporan WNI menjadi korban. Kami masih mengumpulkan data. Ada sekitar 115 WNI di Rusia, 90 di antaranya berstatus pelajar," ujar Dubes RI untuk Rusia, Wahid Supriayadi, dalam pesan singkat via WhatsApp. (AFP/AP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya