Topan Debbie Hantam Australia

Indah Hoesin
28/3/2017 22:43
Topan Debbie Hantam Australia
(AFP PHOTO / NOAA)

TOPAN 'raksasa' Debbie menghantam timur laut Australia, Selasa (28/3), dan menyebabkan aliran listrik terputus, bangunan rusak, dan sejumlah sejumlah pohon tumbang.

Kawasan tempat Pulau Great Barrier Reef yang adalah pulau populer untuk wisatawan asing tersebut hancur setelah dihantam badai berkategori empat dengan hembusan angin kencang hingga 270 kilometer per jam.

Awalnya badai tersebut dikhawatirkan akan terjadi bertepatan dengan air pasang pagi hari yang dapat menyebabkan banjir parah, tetapi air surut sebelum melintasi garis pantai antara Kota Bowen dan pantai Airlie pada sore hari.

Badai yang telah diturunkan kategorinya menjadi tiga ini masih bergerak di daratan dan masih dirasakan di sekitar balutan besar pantai yang akan menjangkau jarak antara London dan Berlin, meskipun tidak semua daerah terkena.

"Rasanya seperti kami berada di bawah kereta barang sepanjang malam, bergemuruh sementara angin terus mengguncang dan membuat bangunan bergoyang," ujar Cameron Berkman yang tengah berlibur di Pulau Hayman kepada Australian Brodcasting Corperation (ABC).

Seorang politikus Queensland, Mark Ryan, juga menyebut kekacauan terjadi di Pantai Airlie, tempat liburan utama di kepulauan Whitsunday.

"Pohon tumbang di Pantai Airlie dan laporan menyebutkan jendela-jendela hancur dan beberapa atap mulai beterbangan," ujarnya.

Komisasir Polisi Queensland, Ian Stewart, mengatakan kerusakan stuktural telah terjadi dan setidaknya satu orang terluka parah karena dinding yang runtuh.

"Saya pikir publik dan masyarakat Queensland perlu untuk memahami bahwa kami menerima banyak laporan kerusakan dan sayangnya kami juga menerima laporan orang yang terluka, jika tidak kematian," ujarnya.

Sementara itu Premier Queensland, Annastacia Palaszczuk mengatakan topan akan berlangsung selama berjam-jam dan menyebutkan aliran listrik ke sekitar 30 ribu rumah telah terputus.

Layanan pencegahan darurat belum mendapatkan gambaran kerusakan yang terjadi dan mungkin akan berhasil melakukannya pada Rabu (29/3) besok, tapi Pemerintah Federal telah siaga dengan sejumlah helikopter dan pesawat angkatan laut untuk memberikan bantuan.

Menurut pejabat setempat, sekitar 3.500 orang dievakuasi antara kota Home Hill dan Proserpine. Sebanyak 2.000 orang di Bowen juga harus dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Lebih dari 25.000 orang yang hidup di dataran rendah bagian Mackay juga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Pada 2011, Australia juga dihantam badai besar Yasi dan menyebabkan kerusakan sekitar AUD1,4 miliar Australia. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya