Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mendapat pukulan telak saat upayanya mencabut Obamacare ditolak anggota parlemen yang kebanyakan dari Partai Republik, tempatnya bernaung.
Hampir dua bulan pemerintahannya berjalan, Trump terpaksa menarik rancangan undang-undang perawatan kesehatan Republik, Jumat (24/3). Akibatnya, janji kampanyenya untuk menghentikan reformasi perawatan kesehatan peninggalan pendahulunya, Barack Obama, itu tidak terpenuhi.
Kekalahan itu mengungkapkan keterbatasan kekuasaan Trump untuk memenuhi agenda legislatif yang ambisius walaupun Partai Republik pendukungnya menguasai kedua majelis di Kongres.
Di tengah sejumlah kontroversi yang menerpanya, Trump kini harus mempertimbangkan langkah untuk melanjutkan langkah di Kongres yang terbelah.
“Trump akan memiliki saat yang sangat sulit dalam berurusan dengan perpecahan ini karena dia tidak memahami mereka,” kata Profesor Politik Amerika di Claremont McKenna College, John Pitney.
Salah satu agenda Trump ialah perombakan besar-besaran sistem perpajakan dan rancangan undang-undang untuk meningkatkan infrastruktur seperti jalan dan jembatan. “Kami sangat, sangat dekat untuk mengamankan dukungan yang cukup untuk RUU itu,” kata Trump di kantor kepresidenan, Oval Office.
Namun, tanpa dukungan Demokrat, ia pesimistis bisa melakukan perombakan itu.
Miliarder real estat itu telah mengerahkan seluruh dukungan politiknya pada RUU itu dan selama berhari-hari mendesak anggota-anggota Republik yang menentang. Trump mengaku kecewa dan agak terkejut oleh kekalahan tersebut.
Pertarungan itu menjadi pengalaman yang membuka mata Trump yang masih hijau di dunia politik dan pemerintahan, termasuk mengatur anggota Kongres.
Penolakan perombakan Obamacare itu menjadi kekalahan besar kedua bagi Trump. Sebelumnya, upaya Trump untuk memberlakukan larangan perjalanan dari negara-negara muslim dua kali ditolak pengadilan.
Namun, bukannya berlapang dada, Trump melanjutkan pembelaan diri, menyebut Demokrat sebagai pecundang atas gagalnya pencabutan Obamacare karena sekarang mereka memiliki Obamacare 100%.
Trump telah bertemu dengan Ketua Kongres Paul Ryan dan berbicara dengannya melalui telepon untuk memastikan partainya tidak memiliki cukup suara untuk menyukseskan RUU itu.
“Saya mengatakan kepadanya hal terbaik yang harus dilakukan ialah menarik RUU itu dan dia setuju dengan keputusan itu,” kata Ryan. (AFP/Ire/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved