Kapal Sewol Diangkat dari Dasar Laut

FERI Sewol yang tenggelam pada 16 April 2014 dan menewaskan 304 orang di Korea Selatan (Korsel) akhirnya dapat diangkat dari dasar laut, kemarin.

Sejumlah tayangan yang disiarkan televisi setempat menunjukkan satu sisi kapal seberat 6.825 ton itu tampak berkarat dan kotor. Tayangan televisi juga menunjukkan puluhan petugas dari tim penyelamat berjalan ke atas lambung kapal setelah kapal dapat diangkat dari dasar laut.

"Petugas bekerja mengangkat Feri Sewol untuk mempercepat ke tongkang," ujar Kementerian Kelautan Korsel dalam pernyataan.

Sekitar 450 pekerja terlibat dalam upaya pengangkatan lambung Feri Sewol. Kini Feri nahas itu memiliki berat sekitar 8.000-8.500 ton, termasuk lumpur yang menumpuk di dalamnya. Setelah diangkat, lambung feri tersebut akan dipindahkan ke kapal semiselam dan selanjutnya akan dibawa ke Pelabuhan Mokpo.

"Kami percaya pekerjaan tersebut akan memakan waktu sekitar 12 sampai 13 hari untuk mengangkat kapal dan memindahkannya ke Mokpo," ujar Lee Cheol-jo, pejabat Kementerian Kelautan Korsel yang bertanggung jawab atas operasi tersebut.

Beberapa kerabat korban kapal turut menyaksikan secara langsung operasi pengangkatan feri melalui beberapa tempat di sekitar lokasi pengangkatan.

"Untuk melihat Sewol lagi, saya tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya sekarang," ujar Huh Hong-hwan, salah satu keluarga korban tewas. Tubuh kerabatnya masih belum ditemukan.

Feri Sewol tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Incheon menuju Pulau Jeju. Dalam insiden tersebut, banyak penumpang mengaku tidak mendengar perintah evakuasi. (AFP/Ihs/I-3)