Pembicaraan Damai Suriah di Jenewa Kembali Dimulai

Thomas Harming Suwarta/AFP
23/3/2017 20:20
Pembicaraan Damai Suriah di Jenewa Kembali Dimulai
(AP Photo/Ivan Sekretarev)

PEMBICARAAN damai terkait Suriah di Jenewa kembali dimulai, Kamis waktu setempat. Diharapkan pertemuan yang difasilitasi PBB ini akan menjadi terobosan baru.

Pertemuan sebelumnya mengalami kebuntuan. Menjadi buntu terutama terkait beberapa isu-isu kunci yang dianggap sensitif bagi kepentingan kedua kelompok bertikai, yaitu Presiden Bashar al-Assad dengan kelompok pemberontak.

Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengaku optimistis perundingan ini akan berjalan lancar. Dia mengaku bahwa pemerintah dan kelompok pemberontak telah sepakat dengan 'beberapa agenda yang sudah jelas', dan bahwa 'semuanya sudah siap' agar perundingan damai ini bergerak maju.

Kedua belah pihak, tutur De Mistura, menyepakati beberapa persoalan antara lain mengenai pemerintahan di mana di dalamnya dibahas soal transisi politik, konstitusi dan pemilu, serta kontra-terorisme.

Sementara itu oposisi utama Komite Tinggi Negosiasi telah tiba di Jenewa, Rabu waktu setempat. Sementara delegasi pemerintah Suriah yang juga sudah tiba di Swiss dipimpin oleh utusan Suriah untuk PBB Bashar al-Jaafari.

Pembicaraan damai ini bertujuan untuk menemukan solusi guna mengakhiri konflik yang sudah berjalan enam tahun. Selama itu juga telah menewaskan lebih dari 320 ribu orang dan jutaan warga sipil menjadi pengungsi.

Di antara isu pokok yang selama ini sulit disepakati adalah nasib Presiden Assad, yang menurut kelompok oposisi, harus berhenti dari kursi kepresidenan. Hal yang sulit diterima oleh Assad. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya