Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETIDAKNYA 33 orang tewas dalam serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang menyasar sebuah sekolah yang dijadikan sebagai kamp pengungsian di dekat sebuah kota di Suriah yang dikendalikan milisi Islamic State (IS). Kelompok Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah (SOHR) yang berbasis di London, Inggris, melaporkan, kemarin, serangan pasukan koalisi AS pada Selasa (21/3) dini hari yang menggempur Kota Al-Mansoura di Provinsi Raqqa dikendalikan milisi IS.
Target serangan pasukan koalisi telah menyasar sebuah sekolah yang digunakan sebagai lokasi pengungsian di daerah yang terletak sekitar 30 kilometer arah barat dari Kota Raqqa. "Sementara ini kami mengonfirmasi 33 orang tewas dan mereka pengungsi warga sipil dari Raqqa, Aleppo, dan Homs," kata Ketua SOHR, Rami Abdul Rahman. Abdul Rahman menambahkan proses evakuasi korban serangan masih terus dilakukan.
"Petugas masih menarik tubuh korban dari reruntuhan akibat serangan. Dari proses ini, hanya dua orang yang masih ditemukan hidup dan sisanya tewas," kata dia kepada AFP. Dia menambahkan, dengan banyaknya korban, pesawat tempur yang digunakan pasukan koalisi dan persenjataan yang digunakan dalam serangan tersebut bisa diperkirakan. "Raqqa kini sedang dihabisi secara diam-diam," kata sebuah sumber dari kelompok aktivis yang menerbitkan sumber berita dari kelompok milisi IS di wilayah Suriah. "Sekolah yang menjadi target ialah tempat yang dihuni sekitar 50 keluarga pengungsi," katanya.
Kantor Berita Suriah SANA melaporkan serangan udara dari pasukan koalisi pimpinan AS telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban tewas. Di sisi lain, pada awal bulan ini, koalisi pimpinan AS mengatakan telah menggelar operasi penyerangan di wilayah Suriah dan Irak. Pihak koalisi menjelaskan pihaknya tidak sengaja telah menewaskan 220 orang warga sipil.
Dari AS, Presiden Donald Trump telah memerintahkan pimpinan militernya untuk mempercepat strategi dalam memerangi milisi IS. Ia mengundang negara-negara sekutu dalam pertemuan di Washington, AS, Rabu (22/3). Dalam pertemuan itu, negara mitra koalisi pimpinan AS diharapkan dapat memberikan umpan balik terkait dengan rencana revisi anti-IS yang disusun Pentagon yang telah diserahkan kepada Trump, bulan lalu.
Setidaknya 68 negara anggota koalisi pimpinan AS yang tergabung dalam aliansi anti-IS siap bertemu di Washington. Mereka akan mendengar masukan dan rencana Trump dalam menghancurkan benteng kelompok militan IS di Irak dan Suriah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved