FBI Selidiki Hubungan Tim Trump dengan Rusia

(AFP/Ire/I-2)
21/3/2017 23:15
FBI Selidiki Hubungan Tim Trump dengan Rusia
(Zach Gibson)

KEPALA Badan Intelijen Federal Ame­rika Serikat (FBI) James Comey, Selasa (21/3), mengonfirmasi penyelidik­­an ter­hadap keterkaitan kampanye Pre­siden AS Donald Trump dengan Rusia dalam pemilihan presiden pada tahun lalu tengah dilakukan. Dalam sebuah dengar pendapat di hadapan Kongres AS, Comey mengungkapkan FBI tengah menyelidiki dugaan sejumlah staf Trump berkolusi dengan Moskow untuk memengaruhi hasil Pemilu Presiden AS 2016.

Pernyataan mengejutkan Comey itu mementahkan upaya Gedung Putih yang membantah kontroversi ter­kait dengan pemerintahan Trump. Presiden AS itu berusaha membantah pernyataan Comey dengan menyebut berita terkait dengan hal itu sebagai ‘fake news’ lewat Twitter.

Namun, Comey menolak menja­wab pertanyaan Komite Intelijen Kongres AS mengenai apa dan siapa yang diselidiki. Kepala FBI itu menegaskan pihaknya melakukan hal itu untuk melindungi penyelidikan yang sensitif. Meski begitu, Comey mengongfirmasi penyelidikan itu mencakup bentuk hubungan antara individu di kampanye Trump dan pemerintah Rusia serta apakah ada koordinasi antara kampanye Trump dan Moskow untuk memengaruhi hasil pemilu AS. Setidaknya empat investigasi kongresional mengarah pada adanya campur tangan Moskow dalam pemilihan presiden AS. Kepala intelijen AS, Januari lalu, mengatakan itu diarahkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendorong kampanye Trump yang memang melawan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Selain soal hubungan antara kam­­panye Trump dengan pemerin­tah Rusia, di hadapan Kongres, Comey juga membantah kicauan miliarder itu pada awal bulan ini bahwa pen­dahulunya, Barack Obama, memerintahkan penyadapan di Trump Tower, kantor, dan tempat tinggal Trump. “Departemen Kehakiman meminta saya berbagi jawaban yang sama dengan mereka. Departemen Kehakiman tidak memiliki informasi yang mendukung kicauan itu,” tegas Comey. (AFP/Ire/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya