Diperiksa soal Korupsi Park Minta Maaf

MANTAN Presiden Korea Selatan Park Geun-hye menyampaikan permintaan maafnya kepada publik negeri itu atas kasus yang tengah menjeratnya. Hal itu disampaikan Park setibanya ia di Kantor Kejaksaan di Seoul untuk memenuhi panggilan pemeriksaan atas sejumlah kasus yang dituduhkan kepadanya, mulai penyuapan hingga penyalahgunaan kekuasaan. Park pada kesempatan ini juga berjanji mengikuti semua proses hukum yang berlaku. “Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Korea. Saya juga berjanji sepenuhnya mengikuti seluruh proses hukum ini,” kata Park, selasa (21/3).

Namun, Park tidak merinci maksud pernyataanya ini, apakah berarti dia mengakui tuduhan yang dialamatkan kepadanya selama ini terkait dengan korupsi dan kasus-kasus lainnya atau tidak. Park tampak terburu-buru masuk ke gedung kejaksaan untuk mengikuti pemeriksaan. Pengambilan keterangan terha­dap Park diperkirakan berlangsung hingga larut malam sehingga tidak ada kemungkinan un­tuk memanggil dia kembali untuk dimintai keterangan.

Park menghadapi beberapa tuduhan mulai penyalahgunaan kekuasaan hingga penyuapan. Park, misalnya, disebut sebagai orang yang dimanfaatkan karibnya, Choi Soon-sil, yang menjadi aktor skandal itu untuk meraup keun­tung­an pribadi dengan memanfaatkan kedekatannya dengan Park yang saat itu menjabat presiden. Choi diduga menggunakan kedekatannya dengan Park untuk memeras sejumlah perusaha­an lokal, termasuk raksasa Korea Se­latan, Samsung. Mereka diminta menyumbangkan sejumlah uang ke yayasan nirlaba yang diduga digunakan untuk kepentingan Choi.

Park juga dituduh menawarkan imbal jasa dengan memberikan kemudahan kebijakan bagi para taipan bisnis lokal yang sudah memberikan se­jumlah uang. Dia juga dituduh membiarkan Choi, yang tidak memiliki jabatan resmi di pemerintahan, untuk menangani berbagai urusan negara, termasuk penentuan nama pejabat atau diplomat. Park juga diduga memaksa para stafnya untuk membuat daftar hitam ribuan seniman yang mengkritik dia. Choi telah ditahan. (AP/Ths/I-1)