Matikan SIM, Pengemudi Lansia di Jepang dapat Diskon Pemakaman

IMING-IMING pemakaman yang murah digunakan untuk membujuk pengemudi lansia di Jepang untuk mematikan SIM mereka saat polisi berusaha mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh para pengemudi usia lanjut.

Kecelakaan mematikan yang melibatkan pengemudi lansia terus meningkat di negara dimana populasinya semakin tua dengan 4,8 juta orang berusia 75 ke atas memegang SIM.

November lalu, seorang anak laki-laki berusia enam tahun tewas dan 11 orang lainnya terluka ketika seorang pengemudi pikap berusia 87 tahun menabrak mereka saat menyeberang jalan di depan sebuah sekolah di Yokohama.

Pada bulan ini, Jepang memberlakukan aturan baru yang mengharuskan pengemudi berusia 75 tahun ke atas untuk menjalani uji kognitif sebelum bisa memperbaharui SIM mereka.

Kini, mulai bulan ini, sebuah rumah duka di Jepang menawarkan diskon 15% bagi para lansia yang mematikan SIM mereka.

"Kami selama ini melayani keluarga yang kehilangan anggota mereka dalam kecelakaan lalu lintas," ujar Shigenori Ariga dari rumah duka Heiankaku, Selasa (21/3).

"Kami ingin mencegah semakin banyak kematian akibat kecelakaan," imbuhnya. (AFP/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama