Mantan Presiden Hadapi Tuduhan Baru

MANTAN Presiden Taiwan Ma Ying-jeou yang tersangkut kasus korupsi dan beberapa tuduhan lainnya kini harus berhadapan dengan tudingan terbaru, yaitu membocorkan rahasia pengadilan. Kasus itu muncul hanya beberapa pekan sebelum dia menghadapi kemungkinan hukuman dalam kasus korupsi dan tuduhan lainnya. Sejak dia mengundurkan di ri pada Mei tahun lalu, Ma yang secara otomatis kehilangan kekebalan hukum dalam jabatan sebagai presiden langsung diproses dengan ber bagai tuduhan dan yang ter baru ialah pembocoran ra hasia politik kepada Jiang Yi-huah yang kini menjadi PM Taiwan dan seorang pembantunya terkait dengan rahasia peradilan pa da 2013.

Dalam kasus pada 2013 itu, proses penyelidikan sedang menjadi kontroversi dalam upaya mencari apakah ketua parlemen pada saat itu telah memengaruhi kasus terhadap anggota parlemen dari partai oposisi. Sementara itu, Ma, Selasa (14/3), mengatakan yakin tidak bersalah dan bersumpah untuk berjuang sampai akhir untuk mendapatkan keadilan. “Saya akan menjelaskan di pengadilan masalah ini tentang penanganan urusan resmi dan manajemen krisis dan bukan kejahatan,” katanya. “Saya berharap pengadilan akan membuat keputusan yang benar.”

Namun, bagi Jaksa Taipei, mes kipun Ma telah menyatakan tidak menyadari dan ti dak melakukan intervensi pada penyelidikan kasus terse but, Ma membocorkan informasi yang seharusnya dirahasiakan. Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Ma telah membocorkan rahasia nonpertahanan serta melanggar keamanan komunikasi dan tindakan peng awasan. Dengan demikian, ia diancam dengan hukuman tiga tahun penjara. (AFP/Ths/I-2)