Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GELOMBANG tsunami telah meluluhlantakkan rumah milik orangtua Satsuki Sekine di Sendai, Fukushima, Jepang, pada 2011. Sekine dan keluarganya pun harus meninggalkan kampung halaman mereka setelah tsunami memicu kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir di kawasan itu. Gempa yang disusul dengan tsunami bukan sekadar bencana bagi keluarga Sekine. Bencana tsunami menjadi awal penderitaan berkepanjangan yang harus dialami Sekine. Sekine memang telah dievakuasi dan tinggal di kota kecil, Hirono. Dia pun telah kembali mengecap pendidikan.
Namun, sebagai pendatang yang menyandang status pengungsi, Sekine justru kerap mendapat cibiran dan stigma dari warga sekitarnya. Di sekolah barunya, Sekine kerap dilecehkan dengan ucapan kasar oleh rekan-rekan. Dia kerap dikucilkan dan diperlakukan secara berbeda tak ubahnya penderita penyakit menular. "Dia adalah anak dari Fukushima. Dia membawa radiasi yang menular," ucap rekan-rekan sekolah terhadap Sekine. Kendati tsunami Fukushima telah berlalu enam tahun, Sakine yang kini berusia 15 tahun masih mendapat umpatan seperti itu.
Di tengah perlakuan yang menyudutkan di lokasi barunya, perasaan Sekine serasa semakin teriris. "Rumah saya hancur saat gempa dan tersapu gelombang tsunami," ucap Sekine kepada AFP. "Salah satu dari saudara tewas dalam bencana. Kami arus pergi karena ada kejadian (kebocoran pembangkit) nuklir," kenang gadis asal Fukushima itu mengingat masa lalunya yang kelam. "Setelah semua itu, saya justru dilecehkan di sekolah," tutur Sekine dengan suara terbata-bata. "Saya sangat depresi, saya pernah ingin mati."
Nasib serupa dialami Urara Aoyama. Gadis yang kini menginjak usia 16 tahun itu sering dipandang jijik oleh rekan-rekan di sekolah barunya. "Ucapan sering dilontarkan saat saya masuk sekolah menengah," kenang Aoyama sebagai anak pengungsi. Ternyata dewi fortuna masih berpihak pada Sekine. Kini Sekine telah meninggalkan daerah asing yang sangat tidak bersahabat bagi warga dari Fukushima.
Ia dan sebagian masyarakat asal Fukushima dapat kembali ke wilayah tidak jauh dari kampung halaman mereka. Seiring dengan pembenahan dan rehabilitasi daerah sekitar Fukushima pascatsunami, sebuah wilayah telah dapat ditinggali secara bertahap. Sekarang lebih dari 160 ribu orang telah kembali ke Fukushima, daerah yang pembangkit tenaga nuklirnya sempat bocor diterjang tsunami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved