Kuala Lumpur Upayakan Negosiasi

AFP/AP/Ihs/X-10
09/3/2017 06:19
Kuala Lumpur Upayakan Negosiasi
(Kedubes Korea Utara di Kuala Lumpur. -- AP Photo / Daniel Chan)

MALAYSIA menyampingkan kemungkinan pemutusan hubungan dengan Korea Utara (Korut) dan berusaha mencari jalan keluar dengan negosiasi. Kedua negara ini bersitegang pascapembunuhan Kim Jong-nam yang terjadi bulan lalu di Kuala Lumpur.

“Saat ini (hubungan diplomatik) masih terjalin karena itu memberikan kami jalur. Kami harus menjaga hubungan karena kami memiliki sarana untuk bernegosiasi. Kami sekarang perlu memeriksa apa yang dibutuhkan pemerintah Korut,” ujar Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak, kemarin.

Meskipun begitu, Malaysia akan tetap dengan keputusannya untuk tidak membiarkan warga Korut yang ada di negeri jiran itu untuk keluar.

Pada Selasa (7/3) Korut dan Malaysia saling serang dengan mengeluarkan larangan keluar bagi warga negara rival.

Analis dari Troy University di Seoul, Daniel Pinkston, mengatakan respons Korut yang menimbulkan ketegangan sesuai dengan buku teks negeri komunis yang memilih kekuatan untuk menyelesaikan perselisihan politik. “Ada kutipan terkenal dalam literatur mereka. Jika seseorang membawa pistol, bawalah meriam. Begitulah cara mereka beroperasi,” ujarnya.

Analis lainnya, John Delury, dari Yonsei University mengatakan perseteruan dengan Malaysia merupakan langkah yang telah diperhitungkan bahkan sebelum Kuala Lumpur mengumumkan hasil akhir penyelidikan. (AFP/AP/Ihs/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya