Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ANGGOTA Kongres Amerika Serikat (AS) mengatakan akan menghormati permintaan Presiden Donald Trump untuk menyelidiki dugaan penyadapan yang dilakukan Presiden ke-44 AS Barack Obama terhadap tim kampanye Trump pada Pilpres 2016 lalu.
Pejabat AS mengatakan FBI telah meminta Departemen Kehakiman untuk membantah tuduhan Trump.
Direktur Intelijen Obama juga mengatakan tidak ada tindakan seperti yang diklaim Trump.
Seperti diketahui, melalui rangkaian kicauan di Twitter, Trump menuding Obama melakukan penyadapan.
Penyadapan itu, kata Trump, dilakukan pada Oktober selama tahap akhir kampanye pemilihan presiden.
Namun, Trump tidak memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya tersebut.
Namun, apa yang dilakukan Trump dianggap sebagai pengalihan atas serangan kepadanya terkait dengan keterlibatan Rusia dalam pemilihan Presiden AS, yaitu ada hubungan antara pembantu Trump dan Duta Besar Rusia untuk AS.
Trump frustrasi karena ketidakmampuan penasihat seniornya 'untuk meredakan' isu menyangkut Rusia.
Kongres dan Komite Intelijen Senat AS serta FBI, sedang menyelidiki kontak-kontak tersebut dan Trump menuntut mereka untuk memperluas lingkup penyelidikan terkait dengan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden dengan menyertakan penyelidikan soal potensi penyalahgunaan kekuasaan Obama selama kampanye pilpres..
Ketua Komite Intelijen Senat Richard Burr mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Panel akan mengikuti bukti ke mana arahnya dan kami akan terus dibimbing intelijen dan fakta-fakta seperti yang terdapat dalam kompilasi temuan kami."
Ketua Komite Intelijen Kongres Devin Nunes menambahkan dalam sebuah pernyataan.
"Komite akan membuat pertanyaan mengenai apakah pemerintah sedang melakukan kegiatan pengawasan pada pejabat kampanye partai politik atau tidak." (AFP/Ths/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved