Trump Dinilai Jatuhkan Martabat Kepresidenan

Haufan Hasyim Salengke
06/3/2017 17:34
Trump Dinilai Jatuhkan Martabat Kepresidenan
(AFP)

KEMULUT di pemerintahan Donald Trump belum berakhir. Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey telah meminta Departemen Kehakiman untuk secara terbuka membantah tuduhan Trump.

Harian New York Times, mengutip para pejabat senior AS, pertama kali melaporkan bahwa Comey percaya bahwa klaim tidak berdasar Trump tentang Obama sepenuhnya palsu. Departemen Kehakiman belum memberikan komentar sejauh ini.

Seperti diberitakan sebelumnya Presiden Amerika Serikat terpilih itu secara terang-terangan menuduh mantan Presiden Barack Obama menyadap dirinya pada saat pilpres AS berlangsung. Comey melayangkan permintaan pada Sabtu (4/3) dengan alasan ‘tidak ada bukti untuk mendukung tuduhan Trump, dan kalim itu secara langsung menyindir bahwa FBI melanggar hukum.

Direktur Inteljen Nasional pada pemerintahan Obama, James Clapper, juga menyatakan tuduhan itu bohong. “Tidak ada kegiatan seperti penyadapan terhadap presiden terpilih ketika itu, atau ketika ia masih menjadi kandidat, atau terhadap tim kampanyenya," ujar Clapper.

Pemimpin faksi Demokrat di Kongres, Chuck Schummer, menyindir Trump tengah menyebarluaskan kabar bohong. “Presiden sedang dalam masalah,” ujarnya. “Jika ia menyebarluaskan kabar bohong yang misinformasi seperti ini, jelas salah. Ini menjatuhkan martabat kepresidenan, menunjukkan presiden tidak tahu bagaimana seharusnya bersikap." (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya