Anggaran Militer Tiongkok Naik 7%

AP/Ths/I-1
06/3/2017 07:58
Anggaran Militer Tiongkok Naik 7%
(Grafis/MI)

ANGGARAN pertahanan Tiongkok untuk pertama kalinya melewati angka 1 triliun yuan. Kendati demikian, anggaran tersebut hanya meningkat 7% atau yang paling kecil dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang pejabat kementerian tersebut mengatakan anggaran militer sebesar 1.044 triliun yuan (Rp2.009,7 triliun) itu telah disampaikan kepada hampir 3.000 delegasi yang menghadiri Kongres Rakyat Nasional tahunan di Beijing, kemarin. Anggaran tersebut tidak diungkap pemerintah Tiongkok dalam laporannya.

Juru bicara Kongres Rakyat Nasional, Fu Ying, pada Sabtu (4/3) mengatakan anggaran pertahanan Tiongkok akan meningkat sekitar 7% pada 2017.

Seperti diketahui, AS dan negara-negara lainnya secara rutin meminta Tiongkok untuk lebih terbuka dengan tujuan program modernisasi militer mereka yang ambisius. Dalam dua dekade terakhir, anggaran pertahanan Tiongkok meningkat dua digit.

Para pengamat menilai belanja militer Tiongkok sebenarnya jauh lebih tinggi karena mereka tidak memasukkan item tertentu seperti pembelian persenjataan dari luar negeri ke dalamnya.

“Tidak transparannya Tiongkok tentang pertumbuhan kemampuan militer dan pengambilan keputusan strategis terus meningkatkan ketegangan dan telah menyebabkan negara-negara di kawasan meningkatkan hubungan mereka ke Amerika Serikat,” demikian disampaikan Departemen Pertahanan AS dalam laporannya di hadapan Kongres pada 2016 tentang militer Tiongkok.

Tiongkok disebutkan tidak pernah memberikan rincian tentang pembelanjaan anggaran militer mereka meskipun pihak Tiongkok selalu mengklaim bahwa anggaran banyak dipakai untuk meningkatakan taraf hidup pasukan militernya.

Tiongkok meminta negara-negara lain tidak perlu khawatir tentang hal tersebut karena penguatan anggaran militer ialah murni untuk tujuan pertahanan. (AP/Ths/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya