Malaysia Kirim Pesan Keras untuk Korut

Thomas Harming Suwarta
06/3/2017 07:58
Malaysia Kirim Pesan Keras untuk Korut
(Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol (tengah) berbicara kepada media di luar Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (20/2). -- AP Photo/Vincent Thian)

KEPUTUSAN Malaysia mengusir Duta Besar Korea Utara (Korut) Kang Chol merupakan langkah untuk menjaga integritas bangsa. Hal itu ditegaskan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi seusai pertemuan para pengurus Partai UMNO, Minggu (5/3).

Pengusiran itu, kata dia, diambil dengan tujuan memberi pesan kepada Korut agar tidak memanipulasi investigasi Malaysia atas kasus pembunuhan Kim Jong-nam.

“Pernyataan yang dibuat oleh duta besar jelas bertujuan memanipulasi masalah ini,” kata Zahid yang juga menjabat sebagai Menteri Perumahan Malaysia.

Dia menambahkan pihak berwenang Malaysia telah melakukan investigasi yang sangat serius.

“Kami tentu sudah sangat profesional dalam penyelidikan, mulai memeriksa para saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, apakah itu sampel DNA atau rekaman CCTV,” tambah Zahid.

Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman mengatakan, sebelum pengusiran itu, pemerintah Malaysia telah menuntut permintaan maaf tertulis dari Korut atas tuduhan Duta Besar Korut terhadap Malaysia terkait pembunuhan Jong-nam.

Permintaan itu, kata dia, telah dibuat pada pertemuan antara pejabat Wisma Putra dan delegasi tingkat tinggi yang dipimpin mantan Duta Besar Korut untuk PBB Ri Tong-il yang tiba di Malaysia pada 28 Februari lalu. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan, permintaan maaf tersebut tidak dilakukan pihak Korut.

Rendahkan penyelidikan
Dalam pernyataan sebelumnya, Duta Besar Korut yang tidak menga­kui identitas jenazah Jong-nam berulang kali meremehkan penyelidikan pembunuhan yang dibuat Malaysia bahkan menuduh Malaysia berkomplot dengan musuh-musuhnya.

“Duta besar telah dinyatakan persona non grata,” tegas pemerintah Malaysia setelah menuntut permintaan maaf yang tidak diindahkan pihak Korut atas tuduhan Pyongyang yang merendahkan proses penyelidikan Malaysia atas kasus pembunuhan.

“Malaysia tentu akan bereaksi keras terhadap setiap penghinaan yang dilakukan terhadap atau setiap upaya untuk menodai reputasinya,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Haji Aman.

Selain itu, Duta Besar Kang juga tidak muncul di kementerian ketika dipanggil dan ‘diharapkan untuk meninggalkan Malaysia dalam waktu 48 jam’, tambah Anifah.

Kementerian luar negeri Malaysia menambahkan pengusiran itu merupakan ‘bagian dari proses untuk meninjau kembali hubungan’ dengan Korut, yang sebelum pembunuhan Kim sudah sangat baik.

“Korea Utara tentu harus belajar untuk menghormati negara-negara lain,” kata Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi..

Pengusiran menunjukkan, “Kita serius memecahkan masalah ini dan kami tidak ingin dimanipulasi,” tambahnya.

Hubungan diplomatik yang panas antara Malaysia dan Korut diawali dengan penolakan Malaysia untuk menyerahkan begitu saja jenazah Jong-nam setelah dia ditemukan meninggal di Bandara Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu. (AFP/Thestar/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya