Jakarta Concord Siap Dibahas Tingkat Menteri

Ire/X-8
06/3/2017 06:16
Jakarta Concord Siap Dibahas Tingkat Menteri
(Sejumlah menteri dari negara-negara anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) mengikuti foto bersama pada jamuan makan malam di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Minggu (5/3). -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

KONFERENSI Tingkat Tinggi Asosiasi Negara Lingkar Samud­­ra Hindia/Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakarta Con­vention Center, Senayan, pa­da hari pertama, kemarin, menyepakati IORA Concord dengan judul Jakarta Concord.

“Indonesia berinisiatif melakukan KTT untuk pertama kalinya dan hasilnya Jakarta Concord yang sama dengan IORA Concord, dan concord ini merupakan fondasi baru IORA dalam rangka menangani masalah kekinian dan di masa depan,” ungkap Menlu Retno LP Marsudi.

Selain Jakarta Concord, kesepakatan lain ialah Declaration on Countering Terrorism and Violent Extremism, Rencana Aksi IORA, serta Deklarasi Bersama Komunitas Bisnis IORA Membangun Kemitraan untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Ber­kelanjutan dan Adil.

Keempat deklarasi itu hari ini akan dibahas di level mente­ri, lalu disahkan pada tingkat­an kepala negara, besok. IORA Con­cord merupakan dokumen strategis berisi visi dan norma kerja sama IORA ke depan untuk memperkuat arsitektur regional dalam menghadapi tantangan di kawasan.

Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Desra Percaya mengatakan Jakarta Concord merupakan pencapaian level yang lebih tinggi dan lebih mengikat setelah pertemuan sebelumnya hanya menghasilkan charter. “Concord akan di-endorse oleh kepala negara, sedangkan charter kan level menteri,” tukasnya.

KTT IORA dihadiri 16 tamu VVIP seperti presiden, wapres, perdana menteri, dan wakil per­dana menteri dari 21 negara anggota serta tujuh mitra.

Sekjen IORA, KV Bhagirath, memandang KTT IORA 2017 merupakan game changer dalam kerja sama antarnegara anggota. Dengan level yang meningkat, dia yakin pertemuan tingkat tinggi itu akan meningkatkan komitmen kerja sama antarnegara ang­gota dan dunia. “Kami harap IORA dapat membuat Tiongkok, Jepang, AS, Inggris, dan Prancis duduk bersama membahas semua isu.’’ (Ire/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya