Pidato Trump Bikin Warga AS Optimistis

Haufan Hasyim Salengke
02/3/2017 20:26
Pidato Trump Bikin Warga AS Optimistis
(AP)

DI balik banyaknya kritik dari berbagai kalangan terhadap beberapa kebijakan kontroversial yang dibuat Donald Trump setelah memegang tampuk pemerintahan di Gedung Putih ternyata banyak warga Amerika Serikat yang menaruh harapan besar pada presiden yang satu ini.

Hal itu terbukti di hadapan sidang paripurna Kongres AS, pidato yang disampaikan Donald Trump mendapat apresiasi tinggi. Mayoritas warga AS yang disurvei merasa lebih optimistis mengenai apa yang akan dilakukan Trump dan merasa lebih punya harapan mengenai masa depan negara mereka.

Dua jajak pendapat memberi Presiden Trump nilai yang tinggi atas pidatonya Selasa (28/2) malam. Jajak pendapat CBS News/You Gov menunjukkan tiga per empat pemirsa pidato yang disiarkan di televisi menyetujui Trump, sementara 82 % menganggapnya ‘presidensial’.

Sebanyak 76% pemirsa merasa pidato itu ‘mempersatukan’ termasuk 36% di antara mereka yang mengaku pendukung Partai Demokrat. Pidato Trump disambut oleh ratusan anggota parlemen sebagian besar dari Partai Republik yang menyaksikannya langsung di Kongres.

"Saya pikir kami semua benar-benar senang malam tadi, mendengar pesan pemersatu presiden. Itu menyegarkan semua orang setelah masa pemilu yang sulit," kata Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell.

Menurut jajak pendapat CNN/ORC, pidato itu membuat 70% pemirsa merasa lebih punya harapan mengenai masa depan AS. Hampir dua per tiga percaya Presiden Trump telah menentukan prioritas yang tepat.

Jajak pendapat CBS News/You Gov juga mendapati bahwa 61% responden merasa lebih optimis mengenai apa yang akan dilakukan Trump setelah pidato itu, meskipun pidato itu tidak spesifik mengenai proposal kebijakannya.

Sebanyak 70% responden menyukai rencana-rencana Trump terkait imigran gelap dan lebih dari tiga per empat mendukung rencananya memperkuat ekonomi. Sebanyak 78% memuji program infrastruktur Trump, 65 % menyetujui rencananya untuk mengoreksi undang-undang asuransi kesehatan (Obamacare).

Pidato Trump menggambarkan masa depan cerah bagi warga AS, namun mendapat reaksi berbeda-beda dari para pemimpin dunia. Jepang menyambut baik rencana Trump untuk secara signifikan meningkatkan anggaran pertahanan di saat Tokyo menghadapi ancaman nuklir dari Korea Utara dan meningkatnya sikap bermusuhan Tiongkok di kawasan Pasifik.

Beijing menyatakan kecewa dengan pidato Trump. Tiongkok menyoal kecaman Trump dalam pidatonya bahwa kesepakatan dagang yang hanya menguntungkan satu pihak menyebabkan perusahaan-perusahaan AS memindahkan puluhan ribu pabrik dari AS ke Tiongkok.

Harga-harga saham AS mencapai angka rekor tertinggi Rabu (1/3) atau beberapa jam setelah Trump berpidato. Indeks saham Dow Jones untuk pertama kalinya ditutup di atas 21.000, naik hampir 1,5%.

Pasar saham AS tampaknya terus membaik sejak Trump terpilih sebagai presiden, yang mendorong kegiatan bisnis dengan menjanjikan pemotongan pajak dan mengurangi regulasi, sambil melancarkan perbaikan jalan, jembatan, dan berbagai infrastruktur lainnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya