Selidiki Insiden Berdarah 1947

(AP/Hym/I-4)
01/3/2017 04:15
Selidiki Insiden Berdarah 1947
(AFP/MARVIN RECINOS)

PRESIDEN Taiwan Tsai Ing-wen, Selasa (28/2), menyatakan insiden berdarah terhadap demonstran antipemerintah 70 tahun yang lalu, sudah waktunya diselidiki menyeluruh. Insiden itu merupakan puncak dari penolakan terhadap klaim Tiongkok atas Taiwan. Tsai, berjanji akan mengambil sikap ‘teliti dan tepat’ dalam mencari pertang gung jawaban pihak-pihak yang terlibat menindak aksi protes yang dimulai pada 28 Februari 1947. Ketika dilantik, Mei lalu, Tsai mengatakan ia berharap dalam waktu tiga tahun akan mendapat laporan lengkap tentang insiden itu.

“Setelah 70 tahun, saya percaya masyarakat Taiwan sekarang memiliki mekanisme demokrasi yang matang untuk membahas masalah ini,” kata Tsai pada pertemuan yang dihadiri para korban, keluarga, dan pendukung di 228 Peace Memorial Park di pusat Taipei. Lapangan itu diberi nama sesuai dengan tanggal gerakan pemberontakan. Sebanyak 28 ribu orang tewas setelah Chiang Kaishek mengirim pasukan untuk membantai peserta aksi protes yang sebagian besar berlangsung damai. Sebagian lainnya dipenjara dan dibunuh dalam dekade penganiayaan politik menyusul peristiwa itu, yang secara luas dikenal sebagai ‘Teror Putih’. (AP/Hym/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya