Bus Polisi Meledak, 5 Aparat Terluka

SEBUAH bom yang menargetkan bus polisi meledak di sekitar Desa Jaw, sebelah selatan ibukota Bahrain, Manama, pada Minggu (26/2). Dalam insiden itu, lima aparat terluka.

Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan dua dari lima polisi yang terluka telah keluar dari rumah sakit, sementara tiga lainnya berada dalam kondisi stabil.

Pemerintah Bahrain sangat represif dalam menangani perbedaan pendapat sejak protes Arab Spring pada 2011. Ketika itu, mayoritas penduduk negeri yang adalah Syiah menuntut kebebasan politik yang lebih besar dari para penguasa yang didominasi kaum Sunni.Mereka menuntut monarki konstitusional dan perdana menteri terpilih.

Ratusan warga Syiah ditangkap dan tengah menghadapi persidangan. Termasuk salah satu ulama Syiah, Sheikh Issa Qassem.

Serangan bom ini terjadi menjelang sidang Qassem yang akan digelar Senin (27/2).

Qassem telah kehilangan kewarganegaraannya pada Juni lalu karena dituding melayani kepentingan asing dan terancam dideportasi.

Pada Minggu bentrokan juga terjadi antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa di beberapa desa Syiah tempat persidangan Qassem akan digelar.

Bahrain, negara kecil namun strategis ini, menjadi base camp bagi armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan armada Inggris yang tengah dibangun.AFP/OL-5