Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEORANG reporter perempuan, Shifa Gardi, 30, yang bekerja untuk channel Iraqi Kurdish tewas saat meliput pertempuran antara pasukan Pemerintah Irak dan kelompok Islamic State (ISIS) di Mosul. Shifa tewas dalam serangan bom di pinggir jalan pada pertempuran tersebut, Sabtu (25/2)
Shifa merupakan presenter yang merangkap kepala produksi di kantor berita Rudaw, sebuah grup mediadi Kurdistan yang didanai oleh Partai Demokrat Kurdistan (KDP).
"Seorang tokoh wartawan perang Rudaw Shifa Gardi tewas di Mosul saat meliput peperangan. Rudaw kehilangan salah seorang jurnalis yang paling menonjol di Mosul hari ini. Dia adalah salah seorang jurnalis yang paling berani di Rudaw," ungkap pihak Rudaw, seperti dilansir Aljazeera, Sabtu.
Sementara itu, kameramen Rudaw, Younis Mustafa dikabarkan juga mengalami luka-luka pada serangan tersebut.
Pada 21 Februari 2017, Gardi menyelamatkan seekor kelinci yang terluka di desa Albu Saif. Saat itu, dia memasuki newsroom dengan membawa kelinci yang terluka itu di pelukannya.
Operasi perebutan kembali Mosul dari ISIS secara resmi diluncurkan pada Oktober tahun lalu, dan pada Januari. setengah dari kawasan timurnya dinyatakan sepenuhnya bebas.
Mosul merupakan benteng perkotaan terbesar dan terakhir kubu ISIS di Irak. Namun, pertempuran untuk merebut kembali bagian barat menjadi yang paling menantang, sebab terdapat jalan-jalan sempit dan padat penduduk dengan perkiraan 750 ribu warga sipil yang terperangkap di daerah tersebut. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved