Korsel Tuding Korut di Balik Kematian Jong-nam

MENTERI Unifikasi Korea Selatan (Korsel), Jeong Joon-hee secara terbuka menuding Korea Utara (Korut) berada di balik kasus pembunuhan kakak tiri pemimpinnya, Kim Jong-un, yaitu Kim Jong-nam.

"Berdasarkan sejumlah faktor, pemerintah kami yakin kematian Kim Jong-nam, dan sejumlah tersangka, kami yakin pemerintah Korut ada di balik ini," ucap Joon-hee, seperti dikutip AFP, Senin (20/2).

Namun, ia menolak untuk menjelaskan lebih jauh, dengan alasan penyidikan yang masih berjalan di Malaysia.

"Setelah Korut melakukan tindak kriminal tak manusiawi dan aksi teror, kami terus memperhatikan insiden terakhir ini dengan sangat prihatin," lanjutnya lagi.

Saat ini, Kepolisian Malaysia sedang memburu empat tersangka lainnya yang berasal dari Korut yang diyakini telah kabur ke luar negeri.

"Keempat tersangka, yang semuanya laki-laki berusia antara 33 dan 57 tahun, meninggalkan Malaysia di hari yang sama ketika Kim meninggal," kata kepala polisi Tan Sri Noor Rashid Ibrahim.

Selain itu, tiga warga Korut sedang dicari untuk dimintai keterangan polisi.

Empat orang terduga terlibat pembunuhan Jong-nam kini sudah berada di tangan polisi. Tersangka pertama adalah Doan Thi Huong yang diyakini warga Vietnam, lalu ada Siti Aisyah yang berpaspor Indonesia.

Kemudian, pacar Siti Aisyah yang berkewarganegaraan Malaysia bernama Muhammad Farid bin Jalaluddin dan yang terakhir seorang pria berpaspor Korut bernama Ri Jong-chol.MTVN/OL-2