Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ULAMA kelahiran Mesir, Omar Abdel Rahman, yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara Amerika Serikat (AS), meninggal dunia pada Sabtu (18/2) waktu setempat karena sakit. Rahman tutup usia di 78 tahun.
Pria yang juga dikenal sebagai 'Ulama Buta' itu dipenjara di Pusat Medis Federal di Butner, North Carolina, karena beberapa tuduhan terkait terorisme termasuk pemboman World Trade Center 1993.
Kementerian Kehakiman AS menyebut Rahman meninggal setelah pertempuran panjang dengan penyakit diabetes dan jantung koroner.
Rahman dipandang sebagai pemimpin spiritual jihad bahkan setelah dihukum pada 1995 karena berkonspirasi dalam serangan bom landmark New York dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta membunuh mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak.
Ulama yang memiliki jenggot panjang abu-abu dan selalu memakai kacamata hitam ini memimpin kelompok militan Jamaah Islamiyah di Mesir sebelum pindah ke AS.
Dia kerap menyampaikan khotbah radikal yang dipandang telah menginspirasi serangan bom WTC di New York pada 1993 yang menewaskan enam orang dan melukai sekitar 1.000 orang lainnya.
Anaknya, Mohamed Omar, telah menerima kabar kematian sang ayah dan mengatakan kepada AFP bahwa keluarga telah menghubungi AS dan pihak berwenang Mesir untuk memulangkan jasad ayahnya.
Rahman dipenjara di North Carolina sejak 2007 dan dirawat di rumah sakit pada akhir 2006 di negara bagian Missouri. Ulama tersebut dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena bersekongkol untuk mengeksekusi serangkaian seangan bom di New York terhadap markas PBB, jembatan dan gedung pemerintah. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved