Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
POLRI masih menunggu laporan hasil investigasi pihak Malaysia atas dugaan keterlibatan Siti Aisyah, WNI yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Bandara Internasional, Kuala Lumpur Malaysia.
"Sampai saat ini, kami masih menunggu informasi resmi dari kepolisian Malaysia, karena ada prosedur yang harus dilakukan untuk ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar.
Boy mengakui bahwa ia datang ke Serang, Banten untuk memastikan kebenaran informasi bahwa Siti Aisyah sebagai penduduk Banten. "Kita sudah meminta agar kepolisian Malaysia mengirim pemberitahuan resmi tentang hasil investigasi dalam dua atau tiga hari ke depan," ujar Boy.
Permintaan itu disampaikan karena Polri tidak bisa mengambil tindakan lebih lanjut untuk melacak identitas perempuan Indonesia, yang dilaporkan sebagai warga Serang, Banten itu. "Tidak ada pelacakan identitas oleh polisi, kecuali bahwa ada permintaan dari Malaysia ke polisi Indonesia untuk membantu proses penyelidikan," lanjutnya.
Sebelumnya pada Kamis (17/2), juru bicara dari Departemen Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa otoritas telah berusaha untuk memverifikasi keaslian paspor dipegang oleh perempuan WNI atas nama Siti Aisyah, yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur telah meminta bantuan hukum yang akan diberikan kepada perempuan itu, terutama setelah ia dipastikan sebagai WNI.
Kepala polisi Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar dikutip oleh The Star mengatakan bahwa wanita dengan paspor Indonesia ditahan pada Kamis pukul 02.00 WIB. Identitasnya di paspor menunjukkan bahwa ia lahir pada 11 Februari 1992.
Jon-nam, 45, dibunuh oleh dua tersangka perempuan dengan cara memercik racun ke wajahnya dengan di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) pada Senin (13/2) saat ia hendak berangkat ke Macau.
Kedua perempuan tersebut melarikan diri dengan menggunakan taksi. Pihak keamanan mengatakan satu tersangka diidentifikasi sebagai Doan Thi Huong, (29) memegang paspor Vietnam ditangkap pada Rabu (15/2) di bandara ketika ia mencoba meninggalkan Malaysia.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved