Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PARA sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Mattis untuk pertama kalinya di Brussels pada Rabu (15/2) waktu setempat. Mereka mencari kepastian atas komitmen Presiden AS Donald Trump sembari mengajukan peningkatan anggaran militer.
Sebagai Kepala Departemen Pertahanan AS (Pentagon), Mattis mendukung aliansi trans-Atlantik, bertolak belakang dengan Trump yang skeptis. Mattis juga lebih keras menghadapi Rusia ketimbang Trump yang juga memiliki kekhawatiran secara khusus terhadap anggota NATO di Eropa Timur.
Dalam perjalanan ke Brussels, dia memuji NATO yang membantu AS di Afghanistan. "Ini menjadi aliansi tersukses sepanjang sejarah militer," katanya pada Selasa (14/2). Dia pun memastikan bahwa pengunduran diri Penasihat Keamanan Nasional Trump, Michael Flynn, tidak akan berdampak pada pesan Amerika untuk mitra-mitra NATO.
Namun, pensiunan jenderal marinir itu masih berusaha mendorong 28 negara anggota NATO lainnya untuk memenuhi peningkatan belanja militer mereka meskipun Eropa sedang alami situasi ekonomi sulit.
Washington telah lama bersikeras bahwa anggota NATO harus memberi 2% produk domestik bruto (PDB) mereka untuk sektor pertahanan seperti yang disepakati dalam pertemuan di Wales pada 2014.
Kepala NATO Jens Stoltenberg meyakini Trump akan berkomitmen pada NATO sebagaimana pendahulunya. "Hal yang paling penting ialah kami meningkatkan anggaran pertahanan dan itu pasti kami lakukan."
Dengan menganggap dorongan pemerintah Trump pada isu itu akan berbuah baik, dia menyatakan peningkatan anggaran sebagai prioritas utama NATO.
Stoltenberg pun mengabaikan laporan tentang ketegangan yang mungkin tercipta di antara pemerintahan AS, dengan Mattis dan menteri lainnya yang cenderung lebih bergaya tradisional alam mendukung sekutu AS.
"Yang penting bagi saya, Presiden (AS), menteri pertahanan, menteri dalam negeri semua menyampaikan pesan yang sama kuat tentang NATO," ujarnya.
Bagaimanapun, para sekutu NATO ingin tahu lebih banyak tentang pemerintahan baru AS setelah serangkaian pernyataan kontradiktif Trump. Para pemimpin negara NATO direncanakan akan bertemu Trump dalam pertemuan tingkat tinggi di Brussels pada 25 Mei mendatang.
"Setelah beberapa bulan terhanyut dan menunggu pemerintah baru AS, yang mengirim sejumlah sinyal berbeda, sekarang menjadi sangat penting untuk mendapatkan sedikit kejelasan," ungkap seorang diplomat Eropa yang enggan menyebut nama dalam pertemuan itu. (AFP/Ire/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved