Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERTALIAN darah tidak selamanya saling sayang dan melindungi. Kepala Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) Lee Byung-Ho, kemarin, mengatakan Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korut Kim Jong-un, telah hidup berpindah-pindah untuk melindungi nyawanya setelah upaya pembunuhan terhadap dirinya yang gagal pada 2012.
Jong-nam dilaporkan meregang nyawa setelah dilaporkan diserang oleh dua perempuan yang diyakini agen Korut atas suruhan Kim di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin (13/2).
Jong-Nam, putra sulung mendiang mantan pemimpin Korut Kim Jong-il, pernah dipandang sebagai pewaris tampuk kepemimpinan Korut. Namun rezim menarik dukungannya menyusul tindakan memalukan Jong-nam yang ketahuan memasuki Jepang dengan paspor palsu pada 2001 dan mengunjungi Disneyland.
Sejak itu Jong-nam hidup di pengasingan virtual, terutama di wilayah Macau, Tiongkok. Sementara Kim Jong-un mengambil alih kepemimpinan negara tertutup berkekuatan nuklir itu setelah kematian ayah mereka pada Desember 2011.
Anggota parlemen Korsel, yang mengadakan rapat tertutup dengan Lee Byung-Ho, mengatakan rezim Korut pada 2012 mencoba membunuh Jong-nam yang dikenal sebagai pendukung reformasi di Pyongyang.
"Menurut (Lee Byung-Ho) ... ada satu upaya pembunuhan pada 2012, dan Jong-nam pada April 2012 mengirimkan surat kepada Jong-un mengatakan 'Tolong ampuni saya dan keluarga saya'," kata Kim Byung-Kee, anggota Komite Intelijen Parlemen, kepada wartawan.
"Surat itu juga mengatakan ‘Tidak tempat bagi kami untuk melarikan diri, kami tahu bahwa satu-satunya cara untuk melarikan diri adalah bunuh diri'," ujarnya. Itu karena Jong-nam hanya memiliki dukungan politik kecil di Korut.
Jong-nam adalah anak tertua dari Jong-il dengan istri pertamanya. Di Korut, yang kental dengan patriarki, putra pertama dipandang sebagai pewaris resmi keluarga. Pendiri Korut, Kim Il-sung, juga menyerahkan estafet kepemimpinan ke anak pertamanya, Jong-il, ketika ia mangkat pada 1994.
Tapi suksesi kekuasaan setelah Jong-il meninggal malah jatuh ke tangan Jong-Un, yang lahir dari istri ketiga Jong-il. Itu menjadi cacat potensial dalam legitimasinya sebagai pemimpin.
Keluarga Jong-nam--mantan dan istrinya saat ini dan tiga anak—sekarang tinggal di Beijing dan Makau, menurut Lee Cheol-Woo, rekan Byung-Kee di Komite Intelijen Parlemen.
"Mereka berada di bawah perlindungan pemerintah Tiongkok," ujarnya. Ia menambahkan Jong-nam memasuki Malaysia pada 6 Februari, atau sepekan sebelum maut menjemputnya, seperti dilaporkan AFP.
Pembunuhan Jong-nam merupakan kematian profil tertinggi di bawah rezim Kim Jong-un sejak paman sang pemimpin, Jang Song-Thaek, dieksekusi karena pengkhianatan pada Desember 2013.
Jang, dikenal dekat dengan Tiongkok dan memiliki hubungan dengan elit Beijing dan seorang penganjur reformasi ekonomi, memainkan peran kunci dalam kenaikan Jong-un ke kekuasaan. Tetapi kekuasaan sang paman dipandang mengganggu oleh Kim sehingga dihabisi. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved