Trudeau Lobi Trump soal Ekonomi

14/2/2017 00:30
Trudeau Lobi Trump soal Ekonomi
(AP/THE CANADIAN PRESS/SEAN KILPATRICK)

DONALD Trump dijadwalkan akan menerima kunjungan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Gedung Putih Senin (12/2) waktu setempat.

Dengan kunjungan itu, Trudeau menjadi pemimpin negara ketiga yang diterima Trump sejak dia resmi menjabat presiden AS.

Sebelumnya, Trump menerima kunjungan PM Jepang Shinzo Abe dan PM Inggris Theresa May.

Dalam kunjungannya itu, Kanada berharap untuk mendapatkan kompromi dari Presiden AS terkait dengan perdagangan bebas di tengah-tengah kebijakan Trump yang kontroversial dalam hal imigrasi.

Trudeau mengatakan, dalam kunjungannya itu dia akan berbicara 'apa adanya' yang tentunya tetap dengan 'penuh respek' terhadap Trump.

"Kanada akan selalu tetap setia pada nilai-nilai yang telah membuat negara ini jadi luar biasa ini; tempat keterbukaan," kata Trudeau, pekan lalu, mengomentari kunjungannya itu.

Hubungan ekonomi antara AS dan negara tetangganya di bagian utara itu, yang berbagi perbatasan bersama terpanjang di dunia, sudah berlangsung sangat lama.

Sebagai catatan, tiga perempat ekspor Kanada dikirim ke 'Negeri Paman Sam' dan sebaliknya, Kanada ialah tujuan utama bagi ekspor dari sekitar 30 negara bagian AS.

Kunjungan itu bagi Kanada sangat penting karena dalam janji kampanyenya, Trump berjanji akan menegosiasikan kembali perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA) antara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Trudeau, yang menjadi pendukung kuat NAFTA, telah menekankan pentingnya pakta tripartit bagi perekonomian negaranya dan memperingatkan bahaya proteksionisme yang akan dilaksanakan pemerintahan Trump.

Trudeau mengingatkan beberapa fakta yang harus dilihat.

"Fakta bahwa jutaan pekerjaan di kedua sisi perbatasan Amerika dan Kanada sangat bergantung pada kelancaran arus barang dan jasa yang melintasi perbatasan."

Sampai saat ini, Trump belum spesifik berbicara soal itu sejak resmi berkantor di Gedung Putih. (AFP/Ths/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya