Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump diharapkan memberikan upaya baru soal imigrasi pada Senin (13/2) waktu setempat atau Selasa WIB, terutama setelah pejabat tinggi AS berkeras menghentikan perintah eksekutif Trump yang melarang masuknya imigran dari sejumlah negara mayoritas muslim yang kontroversial.
Menurut pembantu presiden Stephen Miller kepada Fox News Sunday, Trump tengah mempertimbangkan dan mengupayakan semua opsi.
"Kami tengah memikirkan tindakan tambahan dan baru untuk memastikan imigrasi tidak menjadi kendaraan untuk menerima orang-orang yang berbahaya bagi negara dan nilai-nilai negara kita," ujar Miller.
Gedung Putih bisa mengajukan banding darurat ke Mahkamah Agung, membawa larangan tersebut ke pengadilan yang lebih rendah atau mengeluarkan perintah eksekutif baru.
Opsi terakhir disebut akan dilakukan Trump pada Jumat (10/2).
Miller juga berkeras Trump memiliki kekuasaan menahan beberapa orang untuk masuk ke wilayah AS.
"Tidak ada hal seperti supremasi hukum. Apa yang dilakukan hakim ialah mengambil kekuasaan yang menjadi milik presiden AS," tambah Miller.
Permasalahan itu akan kembali muncul ketika Trump bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Senin (13/2) waktu setempat atau Selasa WIB.
Trudeau sebelumnya telah mengatakan akan menyambut para pengungsi dan warga negara yang terkena larangan Trump untuk masuk ke Kanada.
Kekhawatiran imigran
Sejumlah imigran mulai khawatir setelah selama seminggu terakhir, lembaga Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) melakukan penggerebekan di sejumlah negara bagian termasuk Atlanta, Texas, Chicago, Los Angeles, dan New York.
Seperti jemaat gereja yang berkumpul pada Minggu (12/2) di Los Angeles, mereka murung tanpa senyum.
Beberapa bahkan memilih tidak hadir di misa itu sama sekali.
"Ada rasa ketakutan yang mengerikan. Ini lebih dari biasa. Ini terpancar, orang-orang ketakutan. Mereka hanya duduk dalam keheningan," ujar Fred Morris, pastor di lingkungan yang mayoritas penduduknya Hispanik itu.
"Setiap kali sekelompok pria kulit putih dengan clipboard berjalan di lingkungan mereka, semua orang akan segera berjalan ke apartemen mereka dan mengunci pintu," ujar Direktur Pusat Bantuan Hukum untuk Program Advokasi Imigran di Virginia Utara Simon Sandoval-Moshenberg.
Penasihat hukum dan pengacara imigrasi segera bekerja untuk menenangkan para imigran yang panik dengan menggelar seminar dan kampanye di media sosial untuk mengajarkan hak-hak mereka.
Penggerebekan itu menahan sekitar 200 orang di Carolina dan Georgia, lebih dari 150 orang di dalam dan sekitar Los Angeles, serta sekitar 40 orang di New York.
Beberapa di antara mereka ialah anggota gang Salvador dan pengedar narkoba dari Brasil.
Menurut Miller, operasi tersebut dilakukan untuk lebih menguatkan perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump pada 25 Januari lalu.
"Memang benar bahwa Operasi Pengecekan ialah sesuatu yang terjadi setiap tahunnya. Namun, tahun ini kami mengambil langkah baru dan besar untuk menghapuskan kriminalitas dari masyarakat kita," ujar Miller.
Sementara itu, Trump segera memberikan responnya terkait dengan operasi itu melalui media sosial Twitter.
"Tindakan keras terhadap penjahat ilegal hanyalah tindakan menepati janji kampanye. Anggota gang, pengedar narkoba, dan lainnya telah dihapuskan!" cicit Trump. (AFP/CBS/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved