Kesepakatan Ditolak, Polisi Brasil Lanjut Mogok

MI
13/2/2017 08:21
Kesepakatan Ditolak, Polisi Brasil Lanjut Mogok
(AFP/ Yasuyoshi Chiba)

KELUARGA polisi Brasil terus memblokade sejumlah kantor polisi sebagai protes untuk menuntut kenaikan gaji, Sabtu (11/2). Protes masih berlanjut meski telah ada kesepakatan antara pihak berwenang dan polisi untuk mengakhiri pemogokan.

Kesepakatan antara otoritas setempat dan perwakilan polisi itu dicapai pada Jumat (10/2) malam. Namun, anggota keluarga polisi yang mogok mengatakan kesepakatan itu tidak sah karena perwakilan mereka tidak diikutkan dalam perundingan.

"Mereka tidak bisa menandatangani kesepakatan di antara mereka. Ini gerakan yang dipimpin oleh para istri polisi. Tidak satu pun dari kami ada di sana. Gerakan ini berlanjut," ujar seorang istri anggota polisi kepada situs G1.

Sedikitnya 137 orang tewas akibat penjarahan dan perampokan di negara bagian Espirito Santo sejak polisi mogok kerja sepekan lalu untuk menuntut kenaikan gaji.

"Kami telah berbicara dengan anggota kami dan menyeru mereka untuk berpikir. Kami membicarakan tentang 100 orang lebih yang telah tewas," ujar kepala hak asasi manusia negara bagian itu Julio Cesar Pompeu kepada Agencia Brasil.

Menurut kesepakatan yang tercapai Jumat (10/2) itu, polisi harus kembali bekerja pada Sabtu pukul 07.00 waktu setempat. Sebagai gantinya, mereka tidak akan mendapat sanksi disiplin. Namun, meski batas waktu itu telah lewat, kondisi tidak berubah.

Polisi yang tergolong sebagai militer, dilarang oleh undang-undang untuk melakukan unjuk rasa atau demonstrasi. Agar tak melanggar aturan hukum tersebut, keluarga polisilah yang memblokade pintu gerbang sejumlah kantor polisi. Sebanyak 3.000 tentara berpatroli selama polisi masih mogok kerja.(AFP/Hde/I-4).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya