Kemenpar Promosi 10 Destinasi Utama di Manila

10/2/2017 10:11
Kemenpar Promosi 10 Destinasi Utama di Manila
(MI/Rommy Pujianto)

SEDIKITNYA 20 penjual (seller) diboyong Kementerian Pariwisata ke Manila dalam program 'Indonesia Tourism Table Top' di Diamond Hotel, Filipina, Kamis (9/2) lalu. Mereka dipertemukan dengan 30 pembeli (buyer), industri pariwisata yang eksis di Filipina.
"Destinasi yang dipasarkan adalah tiga greaters Bali, Jakarta, dan Kepri. Lalu ditambah dengan 10 destinasi branding dan beberapa dari 10 top destinasi prioritas yang sudah ready paket-paketnya,” ungkap Rizky Handayani Mustafa, Asdep Pemasaran Mancanegara Wilayah ASEAN yang didampingi Budi Harjanti, Kabid Festival ASEAN, dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2).

Menurut dia, wisatawan asal Filipina itu lebih memilih leasure. Indonesia saat ini tengah gencar mempromosikan 10 destinasi wisata unggulan yang bisa menjadi alternatif kunjungan wisman. Ke-10 destinasi, antara lain ke Tanjung Kelayang (Belitung), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumatra Utara), Labuan Bajo (NTB), Pulau Morotai (Maluku), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Candi Borobudur (Jawa Tengah), Pantai Tanjung Lesung, dan Kepulauan Seribu.

"Ke-10 destinasi wisata tersebut telah siap menyambut wisman, baik dari sisi aksebilitas, amenitas, dan atraksinya," ungkapnya.

Filipina menjadi salah satu pasar potensial wisatawan mancanegara ke Indonesia di Asia Tenggara. Letak geografisnya juga tidak teramat jauh. Apalagi, akses penerbangan langsung dari Filipina ke Indonesia mulai banyak.

"Salah satu tema yang kami usung adalah Danau Toba, sebagai produk unggulan. Kita angkat perbedaan Danau Toba dengan Taal Lake yang ada di Filipina. Yang ditawarkan lebih dari sisi budayanya dan suku, serta atraksinya," terangnya.

Budi mengakui, misi penjualan juga akan digelar di Malaysia dan Vietnam pada bulan depan. Adapun program yang mengusung slogan Wonderful Indonesia itu menghadirkan penjual dan pembeli untuk bisa melakukan bussiness to bussiness (B to B).

"Di Filipina ini ada sekitar 20 sellers dan 30 buyers," ujarnya.

Branch Manager Abbey Travel, Dudy Mayanto, mengatakan, selama ini potensi pariwisata di Bali menjadi incaran wisatawan dari Filipina. Selama ini, dari sisi atraksi, amenitas, dan akses ke Bali sudah sangat memadai.

"Melihat pasar Filipina selama ini destinasi utama wisata Indonesia dengan tujuan Bali, karena karakternya ingin menikmati wisata alam sekaligus belanja," katanya, disela 'Indonesia Tourism Table Top' itu. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya