Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
WAKIL Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Indonesia AM Fachir mengatakan Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) akan bersama-sama guna memperoleh lisensi untuk pembuatan pesawat tempur KVX/IFX dari Amerika Serikat (AS).
Sejak tahun lalu, Indonesia telah menjalin kerja sama pertahanan untuk pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korsel. Wamenlu Fachir mengatakan proses itu sedikit terhambat terkait dengan lisensi yang belum diperoleh dari AS.
"Beberapa yang masih terhambat termasuk soal lisensi dari AS. Oleh karena itu, kita sepakati untuk bersama-sama memperoleh lisensi itu," ujar Fachir dalam High Working Level Strategic Dialogue (HWLSD) dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Korsel di Jakarta, kemarin.
Fachir juga menyebutkan perkembangan mengenai kerja sama pembuatan kapal selam dengan Korsel. Kapal selam militer tersebut akan dirakit di Indonesia.
"Untuk kapal selam, semoga prosedurnya segera terlaksana. Jika sudah, nanti akan dirakit di Surabaya," ujarnya.
Pertemuan yang dipimpin Wamenlu RI Fachir dan Wamenlu Korsel Lim Sung-nam tersebut juga membahas beberapa agenda kerja sama ekonomi, sosial budaya, konsuler, dan tenaga kerja.
"HLWSD ini adalah amanah dari pertemuan presiden kedua negara tahun lalu. Inti pembahasannya terkait dengan hubungan kedua negara di semua aspek, ekonomi, sosial budaya, politik, dan kerja sama regional serta global," ujar Fachir.
Selain itu, Fachir mengatakan Kemenlu RI meminta 'Negeri Ginseng' memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di negara tersebut.
"Secara khusus saya juga mengangkat pekerja Indonesia di sana yang jumlahnya sekitar 40 ribu orang. Kita sudah mengetahui bahwa Korsel cukup baik dalam memberikan perlindungan (TKI)," tegas Fachir.
"Akan tetapi, kita menginginkan standar baku seperti mandatory consular notification. Jadi, jika ada WNI yang bermasalah, Korsel ada kewajiban untuk segera melaporkan ke pemerintah Indonesia," ungkapnya.
Pertemuan HWLSD pertama tersebut juga dihadiri wakil dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Kemaritiman, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perdagangan.
Pertemuan kedua akan digelar di Korsel pada 2019 mendatang.
Korea Selatan adalah mitra kerja sama strategis bagi Indonesia.
Bahkan, pada 2016 negara itu merupakan mitra dagang terbesar keenam bagi Indonesia. (Ihs/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved