Jaksa Minta Bos Samsung Ditangkap Terkait Korupsi

Thomas Harming Suwarta
17/1/2017 09:39
Jaksa Minta Bos Samsung Ditangkap Terkait Korupsi
(Pemimpin grup usaha Samsung Lee Jae-yong---AP/Lee Jin-man)

BUNTUT skandal korupsi yang menyebabkan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye terancam dimakzulkan menyeret pemimpin grup usaha Samsung Lee Jae-yong yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, jaksa Korsel tengah mengupayakan penangkapan bos perusahaan raksasa tersebut.

Menurut jaksa, pemimpin Samsung berusia 48 tahun itu menghadapi tuduhan penggelapan dan penyampaian sumpah palsu dalam sidang di parlemen serta menawarkan suap sebesar 43 miliar won (US$36 juta) untuk orang dekat Presiden Park, Choi Soon-sil.

Jaksa mencoba membuktikan apakah dana yang digelontorkan Samsung berpengaruh pada keputusan kontroversial Kantor Dana Pensiun Nasional Korsel terkait dengan merger dua perusahaan afiliasi Samsung pada 2015 lalu.

Choi diketahui merupakan tokoh sentral dalam skandal korupsi yang membuat Park kehilangan wewenang dan jabatannya. Upaya penangkapan itu tentu saja mengejutkan karena menyangkut orang nomor satu di grup usaha raksasa di Korsel.

Hal itu juga menjadi isu besar terkait dengan perekonomian nasional karena kontribusi Samsung yang sangat besar bagi roda ekonomi nasional Korsel. Jaksa mengerti kekhawatiran yang mengatakan penangkapan Lee bisa mengguncang perekonomian.

"Namun, kami percaya itu juga tidak lebih penting dari melaksanakan keadilan," kata Juru Bicara Tim Jaksa Lee Kyu-chul.

Pengadilan di Seoul, lanjut dia, akan meninjau tuntutan jaksa pada Rabu (18/1). Permintaan penangkapan membutuhkan dua sampai tiga hari untuk ditinjau. Hal itu dikatakan seorang pejabat pengadilan Seoul yang bertugas mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Dalam skandal korupsi itu, Samsung diduga menyumbangkan dana ke berbagai unit kegiatan yang dikendalikan orang dekat presiden Park, Choi Soon-sil, termasuk yayasan nonprofit dan pusat olahraga musim dingin yang dijalankan keponakan Choi di luar negeri.

Hal itu diduga terjadi saat perusahaan raksasa itu mencari bantuan pemerintah dalam rangka suksesi kepemimpinan dalam kelompok Samsung setelah ayah Lee Jae-yong dirawat karena sakit selama lebih dari dua tahun. (AFP/Ths/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya