Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEORANG warga Palestina menubrukkan truk ke sekelompok tentara Israel yang tengah mengunjungi sebuah tempat wisata populer di Jerusalem (Alquds), Minggu (8/1). Aksi itu menewaskan empat 4 dan melukai 17 lainnya.
Serangan terjadi di pinggiran permukiman Yahudi, Armon Hanatziv dan Jabal Mukaber, di Jerusalem Timur, dekat markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di titik yang mengarah ke lokasi pelesiran dengan pemandangan menghadap tempat-tempat suci.
Para prajurit yang tengah mengikuti tur studi tentang sejarah Jerusalem baru saja turun dari bus ketika sebuah truk berubah arah dari sebuah jalan dan menyeruduk mereka.
Saksi mata mengatakan beberapa orang terjebak di bawah roda kendaraan. Sementara itu, si pengemudi yang diidentifikasi seorang karib sebagai ayah empat anak dari Jerusalem Timur tewas ditembak warga sipil bersenjata dan tentara.
Para pengunjung, termasuk sejumlah tentara, terlihat berlarian mencari perlindungan. "Saya mendengar tentara di kelompok saya menjerit dan berteriak," kata salah satu pemandu wisata, Lea Schreiber.
Juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, belum bisa memastikan apakah serangan itu telah direncanakan atau berlangsung spontan. "Kami tahu identitas penyerang, yang menurut semua indikasi mendukung IS (Islamic State)," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan saat mengunjungi tempat kejadian.
Fawzi Barhum, juru bicara gerakan Hamas yang mengontrol Jalur Gaza, menyebut serangan itu 'heroik dan berani'.
Para pejabat keamanan Palestina menyebut pengemudi itu warga Palestina berusia 20-an dari kawasan Jabal Mukaber, Jerusalem Timur. Media Palestina menyebut pria itu bernama Fadi Al-Qunbar.
Kerabat Ditangkap
Polisi Israel menangkap sembilan orang, lima di antara mereka merupakan anggota keluarga Al-Qunbar, untuk diperiksa. Sepupu Al-Qunbar menyangkal pernyataan Netanyahu bahwa Al-Qunbar pendukung IS.
"Sepanjang hidupnya dia tidak pernah mengucapkan IS," ujar Mohammad al-Qunbar, 43, di tendanya yang telah dirobohkan tentara Israel di Jabal Mukaber. "Dia tidak pernah mengontak IS dan tidak tahu IS," tambahnya.
Israel melakukan sejumlah tindakan pembalasan pascaserangan itu dengan merobohkan rumah Al-Qunbar dan menahan jenazahnya.
Prancis, Amerika Serikat, dan Uni Eropa mengutuk serangan tersebut. Utusan PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, menyebut insiden itu merusak upaya-upaya perdamaian Israel-Palestina.
"Sungguh tercela ada kalangan yang mengagung-agungkan aksi semacam itu yang merusak upaya menghadirkan masa depan yang damai bagi warga Palestina dan Israel," ujarnya. "Tidak ada hal yang heroik dalam aksi tersebut," tandasnya.
Insiden itu merupakan serangan tunggal dengan jumlah warga Israel yang tewas tertinggi sejak Juni lalu. Dalam serangan terakhir empat warga Israel tewas ketika dua warga Palestina menembaki sebuah kafe di Tel Aviv.
Penusukan, penembakan, dan serangan kendaraan dari warga Palestina telah menewaskan sekitar 40 warga Israel sejak Oktober 2015. Sementara itu, lebih dari 150 warga Palestina telah tewas dalam kekerasan berlatar belakang kebuntuan diplomatik dan memanasnya ketegangan Israel-Palestina. (AFP/FT/Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved