Pusat Kajian Islam Dirazia Jelang Festival

MI
09/1/2017 10:29
Pusat Kajian Islam Dirazia Jelang Festival
(AFP/NOEL CELIS)

POLISI Filipina merazia Pusat Kajian Islam di Manila Sabtu (7/1) dan menahan dua orang sebagai bagian peningkatan keamanan menjelang Festival Black Nazarene.

Dua laki-laki ditahan atas dugaan penggunaan obat-obatan terlarang dalam razia itu. Selain itu, 82 orang lainnya di pusat itu sempat dibawa ke kantor polisi namun dibebaskan lantaran tidak ada bukti membahayakan keamanan.

"Ini bagian dari persiapan keamanan untuk Festival Black Nazarene," ungkap juru bicara kepolisian Manila, Marissa Bruno.

Bruno menyanggah polisi hanya merazia Pusat Kajian Islam itu dan sebuah masjid. Bagian lain dari kota juga menjadi target operasi.

Aparat sebelumnya me-ngeluarkan peringatan adanya ancaman serangan ketika Festival Black Nazarene mencapai puncaknya dan menarik jutaan orang pada Minggu (8/1).

Festival tahunan itu menunjukkan kerumunan orang bertelanjang kaki menyentuh patung Yesus berkulit gelap dengan ukuran sebenarnya. Ritual itu demi mendapat kekuatan penyembuhan.

Tahun lalu, dua orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka terhimpit dalam festival. Aparat keamanan mengatakan tidak ada 'ancaman langsung' terhadap festival tahun ini. Namun, mereka khawatir terjadi serangan balas dendam atas kematian pemimpin pro-ISIS pekan lalu.(AFP/Ire/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya