Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEORANG prajurit Israel yang membunuh seorang warga Palestina yang terluka, didakwa melakukan pembunuhan.
Sersan Elor Azaria menembak Abdul Fattah al-Sharif di kepala hingga tewas. Kejadian berlangsung pada Maret 2016 di Hebron, Tepi Barat.
Saat kejadian berlangsung, Al-Sharif terbaring di jalan setelah ditembak oleh prajurit Israel yang lain. Al-Sharif ketika itu dilumpuhkan karena melakukan penikaman.
Ketika ditembak mati, Al-Sharif diketahui masih bernapas. Namun, Azaria menembaknya tepat di kepala dalam jarak dekat.
Seperti dilansir CNN, Rabu (4/1), pengacara Azaria mengklaim bahwa dia menembak mati Al-Sharif karena dia yakin pria itu membawa bom tersembunyi.
Menurut pihak militer Israel, kejadian itu diawali saat mereka melumpuhkan dua warga Palestina.
Kedua warga Palestina ini dituduh pihak Israel bermaksud melakukan serangan terhadap warganya. Salah satu warga Palestina terkapar tidak berdaya, sementara warga lainnya masih mampu menggerakan kepala.
Dalam sebuah video yang dirilis oleh kelompok pemerhati HAM Israel, B'tselem, beberapa menit kemudian prajurit Israel mengarahkan senjatanya kepada dua warga Palestina itu. Suara tembakan kemudian terdengar dan darah terlihat dari kepala warga Palestina tersebut. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved