Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DUTA Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno membenarkan bahwa ada seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan di Malaysia karena terkait dengan Islamic State (IS).
"Sedang dalam penyelidikan. Ada dua lainnya, mereka sudah kembali ke Indonesia," kata Dubes Herman, Rabu (4/1).
Namun, Dubes Herman tidak membeberkan secara rinci sampai mana tahap penyelidikan tersebut.
Ia hanya mengatakan satu WNI ditahan dan dua WNI yang sudah kembali ke Indonesia ini berbeda waktu penangkapannya.
Satu WNI yang tidak diketahui namanya ini dikabarkan hendak menuju ke Myanmar untuk melakukan penyerangan. Ia sudah ditahan otoritas Malaysia sejak Desember 2016 lalu.
"Dia berencana untuk melakukan penyerangan di Myanmar. Melawan Pemerintah Myanmar demi etnis Rohingya di Rakhine," ujar Kepala Divisi Antiteror Kepolisian Malaysia Ayob Khan Mydin Pitchay, seperti dikutip Channel News Asia.
Ayob juga tidak menjelaskan asal WNI yang ditahan itu. Tetapi pria WNI diketahui sudah berada di Malaysia sejak 2014 dan bekerja sebagai pekerja pabrik.
Menurut Ayob, WNI itu melakukan kontak dengan militan Malaysia yang juga anggota IS di Suriah, Wanndy Muhammad Jedi.
Sementara The International Crisis Group menyebutkan, kelompok militan yang melakukan serangan terhadap pos polisi Myanmar Oktober lalu, diyakini berasal dari Harakah al-Yakin yang memiliki kaitan dangan Arab Saudi dan Pakistan.
Adapun tersangka asal Indonesia itu termasuk dalam tujuh orang yang ditahan terkait jaringan IS.
Menurut Ayob, mereka yang ditahan itu terlibat dalam plot penyelundupan senjata ke Poso, Sulawesi Tengah. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved