Pemberontak Suriah Umumkan Penghentian Perundingan Damai

Basuki Eka Purnama
03/1/2017 11:30
Pemberontak Suriah Umumkan Penghentian Perundingan Damai
(AFP/SAMEER AL-DOUMY)

SEKITAR 10 kelompok pemberontak Suriah, Senin (2/1), mengumumkan bahwa mereka membekukan perundingan damai di Ibu Kota Kazakhstan Astana karena pelanggaran yang dilakukan oleh Damaskus selama gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari.

"Karena pelanggaran itu berlanjut, faksi pemberontak mengumumkan pembekuan semua diskusi yang terkait negosiasi Astana," ungkap kelompok pemberontak itu dalam sebuah keterangan bersama mengacu pada perundingan damai yang rencananya digelar pada akhir Januari dan digelar oleh Rusia yang merupakan pendukung pemerintah Suriah serta Turki dan Iran yang mendukung pasukan pemberontak.

Kelompok pemberontak mengatakan mereka menghormati kesepakatan gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah namun rezim dan sekutu mereka tidak berhenti melepaskan tembakan dan melakukan pelanggaran besar terutama di kawasan Wadi Barada dan Ghouta timur.

"Meski berulang kali ditanyakan kepada Rusia mengenai hal itu, pelanggaran itu terus terjadi dan mengancam nyawa ribuan orang," imbuh kelompok pemberontak itu.

Selama dua pekan terakhir, bahkan sebelum dimulainya gencatan senjata yang diotaki oleh Ankara dan Moskow dengan harapan perundingan damai di Astana bisa berlangsung, angkatan udara Suriah melancarkan aksi pengeboman setiap hari di Wadi Barada, sekitar 15 kilometer dari Damascus. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya