Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari mendatang, Donald Trump berjanji akan melakukan perubahan besar-besaran.
Trump berencana untuk menghapus sejumlah besar kewenangan eksekutif yang diberlakukan Presiden Barack Obama selam berkantor di Gedung Putih.
Hal tersebut diutarakan Sean Spicer, yang ditunjukkan Trump sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih pada Minggu (1/1) waktu setempat.
Spicer mengatakan politikus Partai Republik tersebut akan segera menandatangani serangkaian perintah eksekutif untuk mencabut sejumlah peraturan dan kewe-nangan yang telah diambil pemerintahan Presiden Obama selama delapan tahun terakhir.
Saat wawancara dalam program ABC News yang bertajuk This Week, Spicer mengatakan kewenangan eksekutif bakal dihapus.
Alasannya kewenangan eksekutif tersebut dinilai telah menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan yang diharapkan.
Spicer menekankan hal itu merupakan salah satu dari dua langkah yang akan diambil Trump segera setelah dilantik sebagai presiden AS kurang dari tiga pekan lagi.
Namun, Spicer tidak secara spesifik menjelaskan kewe-nangan eksekutif yang mana yang bakal dicabut Trump saat menempati Oval Office di Gedung Putih.
Trump telah lama bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintahan Obama, termasuk soal imigrasi, peraturan energi, dan kebijakan luar negeri.
Pengusaha realestat tersebut telah mengisyaratkan dirinya akan mencari cara untuk membatalkan kebijakan-kebijakan dan sejumlah kewenangan lainnya.
Spicer juga mengatakan Trump akan memulai reformasi untuk menghadirkan 'wajah' atau brand baru untuk Washington.
Reformasi tersebut di antaranya membatasi anggota pemerintahannya menjadi pelobi untuk jangka waktu lima tahun setelah mereka meninggalkan pemerintah Trump.
"Ini sebuah pikiran yang sangat maju," kata Spicer.
"Jika Anda ingin bekerja di dalam pemerintahan Trump, Anda akan melayani negara ini, bukan diri sendiri," tegasnya.
Ia meyakinkan bahwa Trump tidak berhenti berkometar di media sosial Twitter, terutama dalam mengomentari kebijakan dan berinteraksi dengan masyarakat 'Negeri Paman Sam'.
"Fakta terkait dengan ini ialah ketika ia (Trump) membuat kicauan (tweet di Twitter), ia mendapat hasilnya," kata Spicer.
"Jadi, apakah itu Twitter, mengadakan jumpa pers, mengangkat telepon, mengadakan pertemuan, ia akan memastikan bahwa ia terus berjuang untuk rakyat AS setiap hari," Spicer menegaskan. (AFP/Hym/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved