Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DI tengah kekhawatiran serangan terorisme, jutaan penduduk dunia merayakan acara pergantian tahun baru dengan sukacita. Mereka seakan mengabaikan ketakutan terhadap teror dengan segala ekspresi bahagia.
Di Kota Sydney, Australia, kemeriahan menyambut tahun baru ditandai dengan pertunjukan kembang api spektakuler yang dipusatkan di Opera House, Sydney, dan jembatan unik bergaya Coathanger. Sekitar 1,5 juta orang memadati kota terbesar Australia itu untuk menonton atraksi kembang saat malam pergantian tahun.
Kemeriahan serupa terjadi di Hong Kong ketika malam pergantian tahun. Masyarakat berbondong-bondong menonton kembang api di atas langit-langit Victoria Harbour. Di 'Negeri Sakura', ribuan orang juga memadati jalanan Kota Tokyo untuk melepaskan balon ke udara.
Perayaan kemeriahan tahun baru pun dirasakan masyarakat Eropa. Tampak di atas langit-langit Kota Moskow, Rusia, sinar warna-warni kembang api bertebaran dengan sangat indah.
Tak kurang dari 500 ribu orang berkumpul di Champs-Elysees, Prancis. Sekitar Monument Arc de Triomphe tampak menyala dengan aneka warna. Pengunjung menghitung mundur menuju 2017. Tampak ucapan 'selamat datang' yang disampaikan dalam puluhan bahasa di dunia.
Perayaan tahun baru kali ini juga seakan mengakhiri masa-masa penuh guncangan politik, mulai keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa sampai terpilihnya pemimpin-pemimpin dengan karakter yang 'tidak biasa' di Amerika Serikat (AS) dan Filipina.
Pada 2016, banyak kenangan pahit dengan meninggalnya beberapa selebritas terkenal dunia, di antaranya penyanyi populer David Bo-wie dan petinju legendaris Muhammad Ali.
Tahun 2016 dapat dikatakan sebagai tahun pertumpahan darah dan penderitaan. Peperangan telah memakan banyak korban di Suriah, krisis migran di Eropa, dan serangan teror banyak mendominasi laporan utama media massa.
Namun, di tengah kemeriahan di sejumlah tempat, pergantian tahun kali ini juga diwarnai aksi teror, seperti ledakan bom kembar di pusat Kota Baghdad yang menewaskan sedikitnya 27 orang.
Namun, itu tidak menyurutkan niat warga Irak untuk tetap membanjiri jalan-jalan ibu kota demi merayakan malam pergantian tahun.
"Malam ini malam yang menyenangkan. Semua orang dapat melakukan apa yang mereka inginkan dan tidak ada yang peduli dengan itu. Kita perlu malam seperti ini, Irak membutuhkan itu," kata Fadhel al-Araji, 21, asal Kota Sadr.
Dari Aleppo, Suriah, Abdel Wahab Qabbani, 20, seorang mahasiswa, bertekad untuk tetap optimistis dan positif dalam menghadapi 2017. "Dua tahun terakhir, saya tidak pergi keluar untuk tahun baru. Kali ini saya akan berpesta," katanya. (AFP/Ths/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved