Malaysia Klarifikasi Penyebutan Nama Jokowi saat Demo Rohingya

Sonya Michaella
23/12/2016 08:08
Malaysia Klarifikasi Penyebutan Nama Jokowi saat Demo Rohingya
(PM Malaysia Nazib Razak---ANTARA/Ahmad Subaidi)

DUTA Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato Sri Zahrain Mohamed Hashim, meluruskan duduk perkara terkait penyebutan nama Presiden Joko Widodo oleh Perdana Menteri Malaysia saat unjuk rasa damai pro-Rohingya di Kuala Lumpur pada 4 Desember.

Ketika itu, PM Najib mengajak Presiden Jokowi untuk sama-sama menggelar aksi unjuk rasa membela Rohingya, etnis minoritas di Myanmar.

"Apa yang terjadi di Malaysia kemarin tidak ada dalam naskah. Itu murni spontanitas PM Najib menyebut nama Presiden Jokowi sebagai seorang kawan," ujar Dubes Zahrain kepada awak media di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Kamis (22/12)

Dikatakan Dubes Zahrain, Malaysia dan Indonesia sangat dekat dan bersahabat. Maka dari itu, PM Najib menyebut nama Jokowi tanpa ada maksud terselubung atau apapun.

Di situ, lanjut dia, PM Najib mengajak Presiden Jokowi sebagai kerabat dekatnya sekaligus pemimpin Indonesia untuk sama-sama berbuat sesuatu mengenai isu Rohingya.

"Saya harap Indonesia tidak melihat ke arah yang salah atas ucapan PM Najib ini. Hal ini merupakan seruan bagi negara saudara untuk melihat masalah ini," tuturnya.

Dubes Zahrain juga menegaskan Malaysia fokus membantu Myanmar dalam menyelesaikan kasus Rohingya di Rakhine. Fokus ini ditegaskan Malaysia dalam ASEAN Retreat atas undangan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi.

"Kita bahagia sekarang Myanmar mau menerima dan membantu masyarakat Rohingya dan lebih terbuka. Ini satu permulaan yang cukup baik," ungkapnya.

Ia menampik PM Najib menggunakan isu Rohingya sebagai pengalihan isu dalam negeri, yaitu terkait skandal keuangan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

"Tidak benar itu. Isu Rohingya adalah isu yang sangat serius dan harus ditangani dengan serius pula. Tidak benar jika itu pengalihan isu," pungkasnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya