Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
APARAT keamanan Turki kemarin menahan tujuh orang terkait dengan peristiwa pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov. Mereka ialah orangtua, adik perempuan, tiga kerabat, dan seorang teman dari pelaku penembakan, Mevlut Mert Altintas.
Altintas, 22, ialah polisi Turki yang menembak Karlov saat sang dubes tengah berpidato dalam pembukaan pameran fotografi Rusia di ibu kota Turki, Ankara, Senin (19/12). Jenazah Karlov kini telah diterbangkan ke Rusia.
Altintas yang kemudian tewas dalam baku tembak dengan pasukan khusus Turki sempat meneriakkan slogan mengenai anak-anak yang terbunuh di Aleppo, Suriah, karena ulah Rusia.
Insiden pembunuhan itu mengguncang Turki dan Rusia yang berbeda pendekatan dalam konflik di Suriah. Kedua negara memutuskan untuk membentuk komisi bersama guna menyelidiki kasus tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan satu tim polisi Rusia kini telah tiba di Turki untuk memeriksa tempat kejadian.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan telah sepakat dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin bahwa pembunuhan Karlov tidak akan mengganggu kerja sama Turki-Rusia, termasuk dalam soal Suriah.
"Hubungan kami yang kian meluas, terutama terkait dengan Suriah, tidak akan terganggu oleh serangan tersebut," ujar Erdogan di Istanbul, Senin malam, seusai menelepon Putin.
Seorang pejabat Turki yang tidak mau disebut namanya mengatakan serangan itu terkoordinasi, profesional, dan tidak mungkin dilakukan seorang diri.
Wali Kota Ankara, Melih Gokcek, yang dikenal karena komentarnya yang sering terus terang, berspekulasi di akun Twitter miliknya bahwa Altintas mungkin memiliki hubungan dengan kelompok Fethullah Gulen yang dituduh menjadi dalang upaya kudeta di Turki pada 15 Juli 2016.
Para pendukung Gulen telah mengeluarkan pernyataan yang membantah semua keterkaitan mereka dengan serangan terhadap dubes Rusia itu.
Polisi Turki kemarin juga menahan seorang pria yang menembakkan senapan di depan gedung Kedutaan Besar AS di Ankara. Tidak ada yang terluka dan belum diketahui ada tidaknya hubungan kejadian itu dengan penembakan Karlov.
Kedubes AS lalu sempat menutup sementara misi mereka di Ankara, Istanbul, dan Adana.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Berlin, Klaus Kandt, kemarin menyatakan bahwa pelaku serangan menggunakan truk di sebuah pasar Natal di Berlin masih berkeliaran. Dia meminta warga siaga.
"Kasusnya ialah ada penjahat berbahaya di wilayah tersebut dan tentu saja warga menjadi gelisah," ujar Kandt.
Serangan itu terjadi pada Senin (19/12) malam dan menewaskan 12 orang dengan 48 orang lainnya terluka. Seorang pria keturunan Pakistan yang diduga sebagai sopir truk telah ditangkap. Namun, dia membantah keterlibatannya.
Kejadian penembakan juga berlangsung pada sore hari yang sama di gedung Islamic Centre di Zurich, Swiss. Seorang pria Swiss keturunan Ghana berusia 22 tahun menyerbu dan menembaki orang-orang di dalam gedung. Tiga orang yang tengah beribadah terluka. Pelaku kemudian ditemukan tewas bunuh diri di bawah jembatan tidak jauh dari lokasi penembakan. (AFP/AP/Ihs/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved